Ketua DPD Partai Golkar Jabar perintahkan kader tolak mobil dinas
Dedi juga mengancam setiap kadernya di parlemen dengan sanksi pergantian antar waktu jika menerima kendaraan dinas.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menginstruksikan anggota DPRD dari Fraksi Golkar untuk menolak kendaraan dinas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Pernyataan itu dia sampaikan setelah terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Jabar.
"Saya minta para Anggota DPRD Fraksi Golkar untuk 100 persen menolak keberadaan kendaraan dinas. Ini sikap partai menyikapi wacana penyediaan kendaraan dinas 95 Fortuner, satu Alphard dan satu Prado. Fraksi Golkar harus tolak dan kembalikan," kata Dedi di Purwakarta, Senin (25/4).
Dedi menjelaskan, saat ini akuntabilitas keuangan Pemprov Jabar sedang diuji. Seperti diketahui, anggaran desa dialihkan untuk pembiayaan PON Jabar. Oleh karena itu, menurutnya keuangan Jabar lebih baik difokuskan kepada kebutuhan masyarakat.
"Dengan semua permasalahan yang ada, ini perlu sikap tegas untuk memandang keuangan Jabar untuk difokuskan pada kebutuhan publik Jabar. Hingga, pembelian mobil dinas dengan jumlah besar, merupakan ketidak seimbang-an dan itu ironi," ujar Dedi.
Dedi menambahkan, menerima mobil dinas sama dengan mengkhianati janji kepada masyarakat. "Kembali pada cita-cita awal. Jadi anggota parlemen mau apa, ingat lagi cita-cita dan janji partai sama masyarakat apa. Menerima mobil dinas sama saja dengan mengkhianati janji dan cita-cita partai untuk masyarakat," tambah Dedi.
Dedi juga mengancam setiap kadernya di parlemen dengan sanksi pergantian antar waktu (PAW) jika menerima kendaraan dinas.
"Sanksinya PAW kalau satu anggota Fraksi DPRD Golkar menerima kendaraan dinas. Saya sudah komunikasikan dengan teman-teman fraksi, pak Ali Hasan dan Ade Barkah," tutup Dedi.
Baca juga:
Bupati Dedi geram dilarang ormas datang ke Bandung
Incar posisi Ketua DPD golkar, Dedi Mulyadi yakin tumbangkan Yance
Larang study tour, Bupati Dedi malah sudah pelesir sampai Papua
Bupati Dedi lolos jerat laporan hina agama dari kelompok pengajian
Bupati Dedi larang sekolah di Purwakarta lakukan study tour
Trik Dedi Mulyadi pertahankan kelestarian budaya di Purwakarta
Panggil ambulans di Purwakarta kini bisa pakai aplikasi SEMAR
-
Siapa saja anggota DPRD Jateng yang dilantik bersamaan? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa. Mereka adalah Iskandar Zulkarnain (59) dan putranya, M Rizqi Iskandar Muda (22) yang merupakan kader Partai Gerindra yang sama-sama berasal dari Daerah Pemilihan Jateng 13.
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
-
Siapa saja yang hadir di acara pelantikan Nisya Ahmad sebagai anggota DPRD Jawa Barat? Seluruh anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 serta keluarga hadir dalam acara pelantikan ini. Nisya Ahmad pun ditemani oleh dua orang terdekatnya di Bandung.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.