Ketua DPR Hubungi Dubes Prioritaskan WNI Korban Penembakan di Selandia Baru
Bamsoet mengatakan, rakyat Indonesia dan warga dunia lainnya mendukung rakyat Selandia Baru dalam menghadapi serangan teror tersebut.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengutuk keras tindakan penembakan di dua masjid Kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat waktu setempat (15/3). Berdasarkan informasi sementara, sekitar 40 orang menjadi korban penembakan. Dua di antaranya merupakan warga negara Indonesia yang sedang beribadah di Masjid Al Noor.
"Saya telah menghubungi Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, H.E Tantowi Yahya, agar memprioritaskan penanganan warga Indonesia yang menjadi korban. Sambil juga memastikan keselamatan warga Indonesia lainnya yang sedang berada di Selandia Baru, khususnya 331 warga Indonesia di Kota Christchurch, yang 134 di antaranya merupakan mahasiswa," kata Bamsoet lewat keterangannya, Jumat (15/3).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Kapan Agresi Militer Belanda I terjadi? Mengutip dari beberapa sumber, berlangsungnya Agresi Militer Belanda I ini tepat di hari ketiga puasa. Di Sumatera Selatan, aksi tersebut dimulai setelah umat Islam menyantap makan sahur.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Apa yang dilakukan Ditto Percussion dan Ayudia di Selandia Baru? Keluarga kecil Ayudia dan Ditto Percussion tengah menikmati momen liburan dengan campervan di Selandia Baru.
Menurutnya, tindakan teror semacam ini atas nama apapun dan atas alasan apapun tidak bisa dibenarkan. Bamsoet mengatakan, rakyat Indonesia dan warga dunia lainnya mendukung rakyat Selandia Baru dalam menghadapi serangan teror tersebut.
"Ini menjadi early warning bagi dunia untuk segera kembali merapatkan barisan. Tak hanya dalam memerangi, kerjasama yang paling penting adalah dalam mencegah. Sehingga kita bisa berantas terorisme sampai ke akarnya," ucapnya.
Politikus Partai Golkar itu menambahkan, Indonesia siap bekerja sama dengan negara lainnya sebagai negara yang pernah merasakan serangan teroris dan bisa keluar dari jerat terorisme.
Menurutnya, pendekatan soft approach sebagai ciri khas Indonesia dalam menangani para teroris, program deredikalisasi teroris, sampai Undang-Undang Tindak Pidana Penanggulangan Terorisme sebagai payung hukum bisa menjadi bahan sharing bagi Indonesia dalam berbagi pengalaman dengan negara lainnya dalam mencegah dan memberantas terorisme.
"Sebagaimana amanah dalam pembukaan UUD 1945, bahwa Indonesia turut serta dalam menciptakan perdamaian dunia. Mari kita wujudkan dunia tanpa rasa takut, sehingga anak cucu dan generasi mendatang bisa menikmati indahnya dunia," pungkas Bamsoet.
Baca juga:
Berduka, Selandia Baru Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Dua WNI Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru Berasal dari Sumbar
Antisipasi Penembakan Seperti di Selandia Baru, Polisi Inggris Patroli ke Masjid
Pasca-penembakan di Christchucrh, DPR Minta Kemenlu Lindungi WNI di Selandia Baru
Penembakan di Masjid Kikis Reputasi Selandia Baru sebagai Negara Aman dan Toleran
Meski Diunggah Lagi, Video Penembakan di Masjid Selandia Baru Tak Bisa Diakses