Ketua DPR Minta Pemerintah Persiapkan Mudik dengan Baik: Jangan Lagi Macet 20 Jam
Diprediksi akan ada 80 juta pemudik, 14 juta berasal dari Jabodetabek. Antusiasme masyarakat ini wajar karena sudah 2 tahun diimbau tidak mudik karena pandemi Covid-19.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mengantisipasi terjadinya macet parah saat mudik lebaran 2022. Pemerintah diminta memfasilitasi masyarakat yang aman mudik sebaik mungkin.
"Segala persiapan dan langkah antisipasi harus disiapkan pemerintah sebaik dan sedini mungkin, agar masyarakat bisa mudik dengan selamat dan tenang. Siapkan skenario terburuk jika terjadi kemacetan parah di luar prediksi," ujar Puan di Jakarta, Selasa (19/4).
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Kementerian yang terlibat harus mempersiapkan infrastruktur dan prasarana yang memadai bagi pemudik. Diprediksi akan ada 80 juta pemudik, 14 juta berasal dari Jabodetabek. Antusiasme masyarakat ini wajar karena sudah 2 tahun diimbau tidak mudik karena pandemi Covid-19.
Puan mengingatkan jangan sampai terjadi kemacetan hingga 20 jam di tol seperti tahun 2016 yang sampai memakan korban jiwa.
"Jangan sampai karena kurangnya persiapan, terjadi lagi kemacetan hingga 20 jam di dalam tol dan memakan korban jiwa seperti pada 2016 lalu," jelas mantan Menko PMK ini.
Aparat keamanan diminta bekerjasama dengan tenaga kesehatan di posko-posko mudik, termasuk di stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, terminal bus, dan di jalur-jalur darat. Agar memudahkan masyarakat apabila membutuhkan pertolongan pertama saat mudik.
"Pengawasan terhadap pembatasan operasional angkutan barang selama mudik Lebaran di jalan tol dan non-tol yang ditentukan juga harus ketat agar pemudik merasa lebih aman dan nyaman," ujar Puan.
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28-30 April 2022. Puan mengimbau masyarakat mempersiapkan keberangkatan dengan mempertimbangkan waktu terbaik.
"Perhatikan syarat perjalanan di masa pandemi Covid-19 dengan baik dan juga bawa bekal yang cukup selama di perjalanan," ujar Ketua DPP PDIP ini.
Kebijakan pemerintah memperbolehkan anak di bawah 18 tahun mudik diapresiasi. Puan berpesan agar orang tua terus mengawasi anaknya agar disiplin protokol kesehatan.
"Kita juga optimistis, dengan tingkat antibodi masyarakat yang sudah cukup tinggi, pandemi Covid-19 di Indonesia akan membaik sehingga masyarakat bisa lebih tenang saat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman," kata Puan.
Lebih lanjut, Puan menilai tradisi mudik Lebaran akan menjadi stimulus yang semakin mendorong pemulihan ekonomi.
"Mudik Lebaran akan meningkatkan pariwisata daerah. Termasuk juga akan kian menggerakkan UMKM lokal saat pemudik berbelanja oleh-oleh. Tapi tentunya, mobilitas tinggi masyarakat harus dibarengi dengan ketatnya protokol kesehatan," tandasnya.
(mdk/ray)