Ketua DPR Puan Minta Langkah Tegas Pemerintah Namun Tetap Humanis Sikapi OPM
Pemerintah dan aparat diharapkan dapat memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Pemerintah dan aparat diharapkan dapat memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
- DPR Kritik Putusan MA Batas Usia Calon Kepala Daerah: Hakim Memutuskan di Luar Kewenangan
- Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia, KPK Bahas Status Hukumnya
- Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
- PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Ketua DPR Puan Minta Langkah Tegas Pemerintah Namun Tetap Humanis Sikapi OPM
Situasi di Papua Pegunungan kini kembali memanas usai anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas ditembak oleh anggota TNI, saat membuat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya telah menyoroti tindakan anarkis yang dilakukan oleh organisasi tersebut.
Puan meminta Pemerintah agar bertindak tegas namun tetap mengedepankan sisi humanis melalui pendekatan sosial budaya. Hal ini guna merangkul masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman terus-menerus, sebab tidak hanya merugikan masyarakat sipil, tetapi juga menghambat pembangunan di Papua.
"Pemerintah harus segera ambil langkah tegas yang komperhensif dalam menyelesaikan permasalahan di Papua ini mengingat kejadian terus berulang. Tapi pendekatan humanis tetap harus diperhatikan," tutur Puan melalui laman resmi dpr.go.id, beberapa waktu yang lalu.
Puan juga mendorong optimalisasi kolaborasi dan kekompakan personel TNI-Polri agar selalu menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menyelesaikan konflik di Papua. Selain itu, Pemerintah dan aparat diharapkan dapat memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bumi Cenderawasih tersebut.
"Untuk selalu memastikan keamanan dan kondusivitas di Papua. Semua upaya ini demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakatnya," ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Sebelumnya diberitakan, Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Peristiwa bermula pada hari Jumat (26/7), berdasarkan pantauan aparat keamanan, satu di antara sekelompok OPM tersebut tampak membawa sepucuk senjata bergerak memasuki Kampung Yigi mengarah ke Pos Satgas TNI.
Prajurit segera mengambil tindakan pengamanan wilayah dan berhasil mengusir kelompok OPM tersebut keluar dari wilayah Distrik Yigi. Satu orang OPM tewas terkena tembakan dan dua orang luka-luka.
Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub. Sementara identitas dua orang yang luka-luka masih dalam pendalaman tim investigasi aparat.
Pascaperistiwa penindakan terhadap OPM, beberapa tokoh masyarakat Kampung Yigi bergerak menuju Pos Satgas TNI dan berdialog.
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
- Ivan Gunawan Bongkar Hubungan dengan Ayu Ting Ting, Pernah Diajak Nikah dan Kesal Ogah Syuting Bareng Lagi
- Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dianiaya 4 Orang Jelang Subuh, Satu Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil
- Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan
- Diduga Disadap Israel dan Dipasangi Peledak, Ahli Ungkap Bagaimana Pager Meledak Secara Bersamaan di Lebanon
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024