Ketua DPRD Bali sarankan Komang Swastika kooperatif & berani bertanggung jawab
Rekan-rekan di dewan, lanjut dia, tak ingin mencampuri proses hukum yang tengah berjalan. Dia juga memastikan DPRD Provinsi Bali tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Wakil Ketua DPRD Bali.
Wakil Ketua DPRD Bali, Jero Gede Komang Swastika, tengah diburu petugas Mapolresta Denpasar terkait kasus dugaan narkoba. Dia juga telah ditetapkan sebagai tersangka terkait sejumlah temuan saat dilakukan penggerebekan.
Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama, ikut menanggapi perihal kasus yang membelit rekannya di dewan.
"Secara pribadi, saya prihatin teman kita seperti ini. Saya dengar peristiwa ini dari pemberitaan di media, dan belum ada komunikasi langsung dengan dia," kata Adi Wiryatama, kepada wartawan di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (6/11).
Sebagai teman, dia mengimbau pria yang akrab disapa Mang Jangol keluar dari persembunyian dan secara kesatria menghadapi masalah yang dihadapi. Dengan begitu, persoalan menjadi jelas.
"Selaku kawan, kita imbau rekan kita agar kooperatif, bersikap kesatria. Biar jelas semuanya. Salah, ya salah. Benar, ya benar. Berani untuk pertanggungjawabkan," ujar politikus PDIP asal Tabanan ini.
Rekan-rekan di dewan, lanjut dia, tak ingin mencampuri proses hukum yang tengah berjalan. "Kita hormati proses hukum. Silakan proses hukum berjalan dan kita tidak ikut campur," tandas mantan Bupati Tabanan dua periode itu.
Dia juga memastikan DPRD Provinsi Bali tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Wakil Ketua DPRD Bali.
"Kami tidak akan memberikan bantuan hukum. Kami taat asas. Kami junjung proses hukum," kata Adi.
Baca juga:
Kasus narkoba, Wakil Ketua DPRD Bali dan istri kedua jadi tersangka
Polisi resmi tetapkan Wakil Ketua DPRD Bali, istri dan kakak jadi DPO
Deretan barang bukti disita dari rumah Wakil Ketua DPRD Bali terkait kasus narkoba
Gerindra tak tolerir kadernya yang terlibat narkoba di Bali
Polisi ultimatum Wakil Ketua DPRD Bali, menyerahkan diri atau jadi DPO
Fakta mengejutkan di balik penggerebekan narkoba di rumah Wakil Ketua DPRD Bali
Geledah rumah Wakil Ketua DPRD Bali, polisi temukan 6 ruangan khusus buat nyabu
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Bagaimana Kelurahan Sadar Hukum di DKI Jakarta diwujudkan? Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,"