Ketua KPK Bicara Peradaban Antikorupsi di Hadapan Kader PDIP
"Setiap individu, setiap anak bangsa, harus katakan tidak berkeinginan untuk membangun korupsi. Korupsi bukan hanya sekadar perbuatan melawan hukum. Tetapi korupsi adalah juga kejahatan kemanusiaan, tidak hanya merugikan uang negara, roda perekonomian negara, tapi juga merampas hak-hak anak Indonesia," kata Firli.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menyebut permasalahan korupsi di negara ini tidak akan mungkin bisa selesai jika hanya dibebankan lembaganya. Sebab menurut Firli, dibutuhkan keinginan dan semangat semua pihak dalam memberangus praktik korupsi di Indonesia.
"Setiap individu, setiap anak bangsa, harus katakan tidak berkeinginan untuk membangun korupsi. Korupsi bukan hanya sekadar perbuatan melawan hukum. Tetapi korupsi adalah juga kejahatan kemanusiaan, tidak hanya merugikan uang negara, roda perekonomian negara, tapi juga merampas hak-hak anak Indonesia," kata Firli.
-
Bagaimana Firli Bahuri bisa menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Siapa yang menggantikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Kenapa KPK dianggap tidak etis memberikan bantuan hukum kepada Firli Bahuri? Menurut Alex, tak etis lembaga antikorupsi memberi bantuan hukum terhadap tersangka korupsi."Bantuan hukum kemarin sudah kami sampaikan bahwa KPK tidak memberikan bantuan hukum, tetapi kami akan menfasilitasi kalau terkait dengan permintaan dokumen-dokumen," kata Alex. "Kalau perkara yang menyangkut korupsi itu, ya tentu tidak etis juga sebagai lembaga penegak pemberantasan korupsi membela dari tersangka korupsi. Jadi waktu itu disimpulkan seperti itu," Alex menambahkan.
-
Kenapa Firli Bahuri melaporkan hal ini ke Kapolri? "Tapi hal ini sudah kami sampaikan kepada Kapolri, begitu kami mendapat berita ada kiriman bunga kami sampaikan kepada Kapolri," tegasnya.
-
Siapa yang menggugat penetapan tersangka Firli Bahuri? Dalam gugatannya Firli tidak terima menyandang status tersangka dalam kasus dugaan pemerasaan. Ia pun menggugat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.
-
Apa yang diungkapkan Firli mengenai pemberantasan korupsi? “Saya mohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. Bahwa memang di dalam melakukan pemberantasan korupsi itu tidak mudah, tentulah banyak tantangan dan hambatan, bahkan jiwa raga harus kita korbankan,” kata Firli saat ditemui awak media.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri acara PDIP dengan tema Pendidikan Kader Nasional (PKN) PDIP yang dilaksanakan secara hybrid, di Jakarta, Selasa (16/11).
Dalam paparannya, Firli juga mendorong kader PDIP membangun sikap dan perubahan-perubahan perilaku. Diyakininya, pendidikan kader yang dilakukan PDIP bisa mengubah dan memulai sesuatu yang lebih baik ke depannya.
"Karena kalau ini bisa kita lakukan secara baik, maka akan jadi suatu peradaban. Kita ingin bangsa yang memiliki peradaban antikorupsi. Kita ingin membangun negara kita dengan budaya antikorupsi," tegas Firli.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan kehadiran Firli adalah bagian dari tradisi di PDI Perjuangan yang selalu mengundang para ahli. Hasto berharap dengan paparan yang diberikan Firli bisa memotivasi kader PDIP dalam membangun Indonesia yang bersih dari korupsi.
"Dan pimpinan atau expert dari KPK selalu kami libatkan mendidik dan menyiapkan kader Partai," kata Hasto.
Hasto mengatakan PDIP komitmen memastikan kader dan calon pemimpin bangsa dididik sejalan dengan prinsip antikorupsi. Dia menyebit, sesuai amanah Megawati Soekarnoputri, PDIP aktif membangun kultur anti korupsi.
"Dan itu dimulai dari proses pendidikan di partai seperti PKN ini. Mengapa hal ini dilakukan? Karena masih saja terjadi korupsi yang dilakukan anggota dan kader Partai. Ibu Ketua Umum dalam setiap kesempatan tidak pernah lelah mengingatkan hal tersebut," kata Hasto.
Hasto mengatakan paparan Firli di acara tadi sangat komprehensif. Misalnya Firli memaparkan terkait tugas, fungsi, dan payung hukum KPK. Firli juga memberikan contoh-contoh yang sangat jelas. Misalnya hal yang perlu diperhatikan oleh kader PDIP agar terhindar dari kasus korupsi, suap, dan gratifikasi. Termasuk pemahaman terhadap definisi tiga hal tersebut.
"Materi tadi sangat penting, komprehensif dan semoga kader PDI Perjuangan mencatat dan menyimak, sehingga bisa menginternalisasikan dalam dirinya," kata Hasto.
"Apa yang disampaikan Pak Firli harus menjadi landasan bagi seluruh anggota dan kader Partai untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan termasuk korupsi. Kultur inilah yang terus dibangun. Seluruh elemen Partai agar benar-benar memperhatikan seluruh upaya pencegahan korupsi dengan membangun sistem manajemen kepartaian, dan juga sistem pemerintahan yang menjauhkan dari berbagai bentuk korupsi, termasuk gratifikasi," Hasto memungkasi.
Johan Budi menambahkan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri memaparkan korupsi bukan hanya soal kerugian negara. Sebab ternyata ada 30 jenis korupsi yang bisa diklasifikasikan ke dalam 7 klaster.
"Pak Firli juga menegaskan bahwa tugas-tugas KPK ini bukan hanya menangkap lewat OTT saja, tapi juga tugas pencegahan, monitor dan supervisi. Ini semua yang dilakukan oleh KPK. Mudah-mudahan bisa dipahami oleh para pengurus partai," kata Johan Budi.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bupati Banyumas Minta Sebelum OTT Dinasihati Dulu, Ini Kata Ketua KPK
Firli Bahuri: Brimob Garda Terdepan Lindungi Keselamatan Punggawa KPK
Ketua KPK: Siapapun Miliki Kekuasaan Bisa Korupsi Jika Minim Integritas
KPK Tindaklanjuti Laporan Soal 2 Menteri Diduga Terlibat Bisnis Tes PCR
Firli Usulkan Naikkan Pendapatan Kepala Daerah untuk Rem Korupsi Jelang Pilkada