Ketua KPK: Jangan Berpikir Setiap Orang Pernah Terima Penghargaan Tak Akan Korupsi
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pernah mendapatkan penghargaan antikorupsi.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pernah mendapatkan penghargaan antikorupsi. Namun kini Nurdin malah terlibat kasus dugaan suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa, perizinan, dan pembangunan infrastruktur di Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan, penghargaan tentunya terbatas dengan waktu saat prestasi tersebut ditorehkan. Nurdin diketahui pernah menerima penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award (BHACA) pada 2017 lalu.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
"Kalau kami sampaikan terkait dengan prestasi atau apresiasi yang pernah diterima oleh saudara NA, termasuk beberapa penghargaan, tentu itu diberikan sesuai dengan prestasi dan waktu, tempat tertentu," tutur Firli di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2).
Menurut Firli, setiap prestasi selalu pantas mendapatkan apresiasi. Namun praktik korupsi sendiri dapat terjadi kapan saja dengan sejumlah faktor yang mempengaruhi.
"Korupsi itu disebabkan oleh karena ada kekuasaan, korupsi itu sebabnya karena ada kesempatan, karena keserakahan," jelas dia.
Firli menyatakan, penghargaan antikorupsi tidak menjamin penerimanya akan tetap jauh dari praktik korupsi di kemudian hari.
"Dan memang jangan berpikir bahwa setiap orang yang pernah menerima penghargaan tidak akan korupsi, kenapa? Karena korupsi adalah pertemuan antara kekuasaan dan kesempatan, serta minimnya integritas," Firli menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana (Liputan6.com)
Baca juga:
PDIP Akan Siapkan Bantuan Advokasi untuk Nurdin Abdullah
Nurdin Abdullah Bantah Terlibat Suap, KPK Tegaskan Miliki Bukti yang Kuat
Barang Bukti Dua Miliar Rupiah Hasil OTT Gubernur Sulawesi Selatan
Nurdin Abdullah Jadi Tersangka Korupsi, Keluarga Tunjuk Kuasa Hukum
PDIP tidak akan Intervensi Kasus Korupsi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Ekspresi Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Saat Ditangkap KPK