Ketua KPU Sulsel minta PPK terbuka soal pemindahan kotak suara
Akibat pemindahan kotak suara, massa salah satu paslon ribut di sekretariat PPK Pallangga di Gowa.
Semalam massa salah satu pasangan calon Pilkada di Kabupaten Gowa, Sulsel ribut di sekretariat PPK Pallangga yang berada di kantor Camat Pallangga, Gowa. Mereka memprotes tindakan PPK Pallangga yang menyimpan kotak-kotak suara dari PPS di gedung sekolah.
Padahal sedianya kotak-kotak suara itu berada di sekretariat PPK untuk selanjutnya dilakukan penghitungan. Akibat tindakan PPK tersebut, dugaan adanya permainan di antara penyelenggara tak terelakkan.
Menyikapi hal ini, ketua KPU Sulsel, Iqbal Latif yang dikonfirmasi, Kamis, (10/12) mengatakan, pihaknya belum mengetahui persis penyebab keributan Pilkada di Kabupaten Gowa. Jika disebut latar belakangnya karena persoalan kotak-kotak suara yang dititipkan di gedung sekolah, Iqbal Latif juga mengaku belum mendapat laporan.
Hanya saja, tutur Iqbal, untuk mengantisipasi terjadinya keributan yang bisa mempengaruhi suasana Pilkada secara signifikan maka diimbau ke semua penyelenggara Pilkada di daerah agar transparan.
"Keputusan atau tindakan apapun itu misalnya memindahkan kotak suara karena pertimbangan faktor keamanan maka harus dikoordinasikan dengan pihak lain misalnya Panwaslu. Karena jika semuanya transparan maka isu macam-macam tidak ada bergulir sehingga bisa memperkecil kemungkinan terjadinya keributan," jelas Iqbal Latif.
Jika semua transparan, lanjutnya, tidak akan terjadi saling curiga. Penyelenggara harus mampu menjelaskan alasan mengapa keluarkan satu keputusan yang mungkin sedikit berbeda karena ada pertimbangan khusus.