Ketua MPR: Kemendikbud Jangan Buru-buru Buka Sekolah, Waspada Harus Dijaga
"Pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud, tetap memperhatikan perkembangan angka kasus covid-19 di setiap wilayah sebagai salah satu pertimbangan untuk mewajibkan pembukaan sekolah," kata Bambang.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tidak buru-buru membuka kembali sekolah di tengah pandemi. Sebab, kasus Covid-19 meski disinyalir menurun, perlu tetap waspada.
Hal itu menanggapi wacana Nadiem yang mewajibkan sekolah menggelar tatap muka terbatas setelah vaksinasi kedua guru dan tenaga didik selesai.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Siapa yang memberikan Pelatihan Manajemen Mutu Tahap 2 kepada UMKM di Bontang? Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang tidak henti-hentinya memberikan Pelatihan dan Pendampingan kepada Para Pelaku UMKM untuk tetap bertahan dan tumbuh pasca pandemi Covid 19.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pertemuan membahas PKS BPH Migas dan Pemprov Kalimantan Timur? Pada pembahasan PKS ini turut hadir dari Pemprov Kalimantan Timur Kepala Bagian Kerja Sama Agung M, Kepala Bidang PKTN (Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga) Disperindagkop Syahrani, dan Dinas ESDM Syamsuddin.
-
Siapa yang memimpin pelatihan di BBPVP Medan? Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor meyakini peserta yang mengikuti pelatihan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, bakal memiliki kesuksesan dalam karir dan kehidupan.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Siapa yang terlibat dalam perombakan kurikulum sekolah kedinasan Kemenhub? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
"Mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Kemdikbud, agar tidak terburu-buru dalam menetapkan kebijakan tersebut dan harus melalui pertimbangan yang matang, mengingat walaupun kasus covid-19 disinyalir mengalami penurunan, namun kewaspadaan tetap harus dijaga di tengah situasi yang masih dinyatakan pandemi," kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (19/3).
Pemerintah diminta tetap memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya sebagai pertimbangan untuk mewajibkan pembukaan sekolah. Serta memperhatikan kedisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.
"Pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud, tetap memperhatikan perkembangan angka kasus covid-19 di setiap wilayah sebagai salah satu pertimbangan untuk mewajibkan pembukaan sekolah," kata Bambang.
Ia juga meminta Kemendikbud bersama Dinas Pendidikan untuk melakukan simulasi sebelum membuka sekolah. Karena butuh pengawasan dan perhatian ketat terhadap anak didik. Serta butuh sarana, prasarana, infrastruktur dan prosedur yang jelas untuk menerapkan pembelajaran tatap muka.
Kemendikbud juga diminta untuk sosialisasi kepada orang tua murid dan meminta izin untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.
"Mengingat pentingnya izin dan peran orang tua siswa dalam membantu anaknya mempersiapkan diri menghadapi PTM dan bagaimana menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19 di lingkungan sekolah, serta memberikan arahan kepada orang tua murid yang masih belum mengizinkan anaknya untuk melakukan kegiatan PTM di sekolah," kata politikus Golkar ini.
Bambang juga meminta pemerintah mengalokasikan dana bantuan operasional sekolah secara tepat sasaran dan memastikan bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran tatap muka.
"Serta memastikan sekolah dapat menggunakan dana BOS tersebut untuk melengkapi kebutuhan-kebutuhan penunjang kegiatan PTM di sekolah," pungkasnya.
Baca juga:
Belajar Tatap Muka Juli 2021, SMSG Dorong Pemerintah Vaksinasi Orang Tua Siswa
Tak Punya Gadget, Begini Kisah Siswa MI di Lebak yang Terpaksa Belajar di Rumah Guru
Mendikbud: 85 Persen Negara di Asia Timur Sudah Buka Sekolah, Kita Tertinggal
Mendikbud: Sekolah Wajib Tutup Kembali Kalau Ada Kasus Positif Covid-19
Aturan Kemendikbud Soal Pembukaan Sekolah: Kapasitas 50%, Kantin Dilarang Buka