Ketua MPR minta polisi aktif tak 'nyambi' jabat pembina ormas
Ketua MPR minta aparat tak jadi pembina ormas. Zulkifli mengkhawatirkan, jika nanti semua organisasi minta polisi menjadi pembina akan merepotkan. Bahkan dimungkinkan akan melalaikan tugas pokok sebagai penegak hukum. Oleh karena itulah, polisi harus memberikan contoh untuk taat kepada hukum.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan, meminta aparat penegak hukum tidak menjadi pembina organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu. Apalagi jika peraturan yang ada memang melarangnya.
Pernyataan tersebut dikemukakan Zulkifli saat menjawab pertanyaan wartawan terkait jabatan Kapolda Jawa Barat yang menjadi pembina LSM GMBI.
"Saya dapat informasi, menurut undang-undang kan tidak boleh, tapi saya belum baca. Kalau undang-undang tidak memperbolehkan ya tidak boleh. Aparat penegak hukum kan seharusnya mematuhi itu. Undang-undang Kepolisian mengatakan, katanya aparat kepolisian tidak boleh membina ormas, ya harus dipatuhi," ujar Zulkifli disela menjadi pembicara di cara Kuliah Umum 'Penguatan Rasa Kebangsaan' di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (17/1).
Zulkifli mengkhawatirkan, jika nanti semua organisasi minta polisi menjadi pembina akan merepotkan. Bahkan dimungkinkan akan melalaikan tugas pokok sebagai penegak hukum. Oleh karena itulah, polisi harus memberikan contoh untuk taat kepada hukum.
"Kalau jadi pembina, semua minta jadi pembina gimana?" katanya.
Baca juga:
Polri: Kapolda Jabar tak lakukan pembiaran konflik FPI vs GMBI
Kapolda Jabar: Saya pembina GMBI tapi tidak masuk dalam struktur
Polri minta FPI dan GMBI hentikan konflik
Irjen Anton minta Rizieq sekolah di Lemhanas kalau mau jadi Kapolda
Politisi Gerindra tuding Kapolda Jabar minta massa GMBI imbangi FPI
Keberanian Kapolda Metro Jaya lawan FPI sampai sebut ormas intoleran
Irjen Anton pimpin GMBI bisa timbulkan konflik kepentingan
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa keputusan yang diambil oleh MKMK terkait jabatan Hakim Arief Hidayat di PA GMNI? "Hakim terlapor tidak terbukti melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi sepanjang terkait penyampaian pendapat berbeda (dissenting opinion) dari Hakim Terlapor dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023," ujar Ketua MKMK I Gede Dewa Palguna dalam amar putusannya, Kamis (28/3). "Hakim Terlapor tidak terbukti melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi sepanjang terkait kedudukan Hakim Terlapor sebagai Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia," sambung Palguna.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Apa yang dibahas Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Singapura dalam pertemuan bilateral tersebut? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa yang dibahas Tony Blair dan Mendag Zulkifli Hasan? Diskusi berlangsung hangat dan membahas berbagai isu, seperti The European Union (EU) Deforestation Regulation, perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesian dan EU serta isu-isu global dan Perdagangan lainnya.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan