Ketua MUI minta kelompok penyebar hoax tidak menggunakan nama muslim
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin meminta penegak hukum menindak tegas kelompok penyebar isu hoax dan provokatif. Ini menanggapi maraknya penyebaran isu diskriminasi SARA dan penganiayaan ulama oleh kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin meminta penegak hukum menindak tegas kelompok penyebar isu hoax dan provokatif. Ini menanggapi maraknya penyebaran isu diskriminasi SARA dan penganiayaan ulama oleh kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA).
"Siapa saja yang menyebarkan hoax itu dari mana saja ya harus diproses," tegasnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (28/2).
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa yang diklaim oleh unggahan di media sosial X (Twitter) terkait dengan MUI? Beredar di media sosial X (Twitter) yang mengeklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa mengenai 125 daftar produk pro Israel di Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
Ma'ruf mengatakan, beredarnya informasi hoax dan provokatif dapat memicu kegaduhan. Tidak jarang juga pertikaian di lingkungan masyarakat terjadi akibat informasi tersebut.
"Oleh karena itu pihak kepolisian tidak usah ragu di mana saja harus diproses," sambungnya.
Mantan Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengingatkan, pihak-pihak yang ingin melakukan provokasi jangan melekatkan diri dengan nama muslim. Sebab, penggunaan nama muslim untuk tindakan tidak terpuji bisa merusak citra Islam.
"Jangan menggunakan nama (muslim) melakukan itu, termasuk jangan juga menggunakan nama muslim. Dan yang penting jangan melakukan hoax itu supaya negara ini aman. Negara ini harus kita jaga, kawal supaya keutuhan bangsa tetap terjaga," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polri telah mengamankan enam anggota Muslim Cyber Army. Enam orang itu ditangkap di lima kota yang berbeda yakni Jakarta, Pangkal Pinang, Bali, Sumedang, Palu, dan Yogyakarta pada Senin (26/2).
Enam orang tersangka tersebut yakni ML (40) ditangkap di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, RSD (35) ditangkap di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, RS ditangkap di Jimbaran, Bali, YUS ditangkap di Sumedang, Jawa Barat, RC di Palu. Dan satu lagi tersangka yang ditangkap di Yogyakarta yang sampai sekarang belum diungkap identitasnya.
Baca juga:
Polisi tangkap dosen penyebar berita hoaks muazin dibunuh orang gila
Cara kerja jaringan penebar kebencian dan hoaks
Polri kejar jaringan penyebar ujaran kebencian sampai ke Korsel
Polisi dalami jaringan penyebar hoax ustaz dibunuh PKI di Bandung
Saepuloh, penyebar hoax punya 9 akun di Facebook ditangkap di Bandung