Ketua Tim Sukses Paslon Wali Kota Surabaya Meninggal Dunia
Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU), Miratul Mukminin atau Gus Amik meninggal dunia. Ia meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang ICU di RS Mitra Keluarga Satelit.
Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU), Miratul Mukminin atau Gus Amik meninggal dunia. Ia meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang ICU di RS Mitra Keluarga Satelit.
Meninggalnya Ketua Tim Sukses Paslon MAJU ini dibenarkan oleh Direktur Media dan Komunikasi Paslon MAJU, Imam Syafi'i. Ia menyatakan, Gus Amik meninggal dunia pada Minggu (13/12) sekitar pukul 19.30 WIB.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan pertempuran besar di Surabaya yang menandai Hari Pahlawan? Dikutip dari laman semarangkota.go.id, sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November dimulai saat pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
"Iya, meninggal jam 19.30 WIB di RS Mitra Keluarga, Darmo Satelit (Surabaya)," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh merdeka.com.
Ia menyebut, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Takeran, Magetan itu sudah masuk rumah sakit sebelum masa coblosan Pilkada pada 9 Desember lalu berlangsung. Saat itu, Gus Amik langsung masuk ruang ICU.
Dikonfirmasi penyebab meninggalnya Gus Amik, Imam mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Ia beralasan, saat itu tim pemenangan tengah berkonsentrasi pada Pilkada yang akan berlangsung.
"Saya tidak tahu jelas (penyebabnya), tapi beberapa hari jelang tanggal 9 (Desember) menjelang coblosan beliau masuk ICU rumah sakit. Kita gak tahu sakit apa, karena waktu itu kita konsentrasi ke tanggal 9. Nggak tanya-tanya soal (penyakitnya) itu," tandasnya.
Mantan wartawan ini pun menegaskan, Gus Amik rencananya akan di makamkan di Magetan, di pesantren yang diasuhnya. Rencananya, malam ini jenazah akan langsung dibawa dan di makamkan di tempat tersebut.
Baca juga:
Pemungutan Suara Ulang Pilkada Surabaya Digelar di TPS 46 Kedurus
Eri-Armuji Imbau Pendukung Tak Euforia Hasil Hitung Cepat
Pencoblosan Pilkada Selesai, Risma Minta Warga Surabaya Kembali Bersatu
PDIP: Eri Cahyadi-Armuji Menang di Tengah Kepungan Politik Uang yang Masif
Quick Count Populi Center Pilkada Surabaya Suara Masuk 100%: Eri-Armudji 56,79%