Ketum IDI Minta Dokter Kalbar Cegah Warga Berobat ke Malaysia
Adib Khumaidi berharap, dengan telah dilantiknya pengurus IDI Kalbar ini, dirinya berharap dapat bersatu dalam meningkatkan potensi pelayanan, fasilitas, dan akses pelayanan di Kalbar.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi meminta kepada seluruh anggota IDI Kalbar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dokter umum maupun spesialis di Kalbar untuk mencegah masyarakat berobat ke negara tetangga, Malaysia.
"Kalbar sebagai wilayah yang berdampingan dengan negara tetangga, harus bisa mencegah agar masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri. Maka dari itu, pentingnya kita bersama meningkatkan kualitas pelayanan dokter di Kalbar," katanya di Pontianak, Ahad (11/12) seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) resmi terbentuk? Tepat pada 24 Oktober 1950, IDI secara resmi mendapatkan legalitas hukum di depan notaris.
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Di mana Dokter Lo dirawat? Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Apa tujuan utama dibentuknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI)? Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat profesi dokter.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
Adib berada di Pontianak untuk melantik pengurus IDI Kalbar dan tujuh kabupaten di wilayah Kalbar. Dia berharap dengan telah dilantiknya pengurus IDI Kalbar ini, dirinya berharap dapat bersatu dalam meningkatkan potensi pelayanan, fasilitas, dan akses pelayanan di Kalbar.
"Saya berharap ke depannya IDI Kalbar dapat bersinergi dengan Pemprov Kalbar dalam menyejahterakan pelayanan, fasilitas atau infrastruktur maupun akses kesehatan untuk masyarakat di Kalbar," kata Adib.
Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan juga berharap IDI dan pemprov dapat selalu bersinergi dalam mengatasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di Kalbar.
"Kita tentu berharap IDI dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kalbar. Dalam hal ini, pentingkan kekompakan IDI dalam memaksimalkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Kalbar," kata Ria Norsan.
Ketua IDI Kalbar dr Rifka mengatakan bahwa pihaknya akan siap bersinergi bersama Pemprov Kalbar.
"Organisasi IDI merupakan profesi yang ikut berperan dalam peningkatan untuk program-program dari Pemprov Kalbar terkait program kerja apa saja yang ada, misalnya menurunkan angka kematian ibu, atau kematian bayi, stunting, TBC dan lain sebagainya," demikian Rifka.
Baca juga:
Ketum IDI Minta Dokter Kalbar Cegah Warga Berobat ke Malaysia
Beda dengan IDI, PDSI Dukung RUU Kesehatan Omnibus Law
Sederet Alasan RUU Kesehatan Ditolak
Ramai-Ramai Tolak RUU Kesehatan
DPR Tegaskan Belum Ada Draf RUU Kesehatan Omnibus Law
Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law, Organisasi Profesi Kirim Surat ke Jokowi