Khawatir Radikalisme, DPR Dorong Menag Masukkan Kurikulum Moral Pancasila ke Madrasah
Menurut Dedi Wahidi, anak-anak sekolah sekarang tidak lagi menganggap agama sebagai ideologi. Maka dari itu, PMP mesti dimasukkan kembali dimasukkan ke kurikulum pendidikan.
Anggota VIII DPR Fraksi PKB Dedi Wahidi mendorong Kementerian Agama memasukkan kurikulum Pendidikan Moral Pancasila (PMP) ke Madrasah ibtidaiyah (M), Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah. Pasalnya, dia prihatin dengan adanya gerakan radikalisme dan terorisme yang muncul belakangan ini.
"Saya merasa sama dengan yang lain merasa prihatin dengan adanya gerakan radikalisme, terorisme, nampaknya ini PMP pendidikan moral Pancasila dikembalikan lagi ke kurikulum pendidikan yaitu di MI, MTS, Aliyah," katanya saat rapat bersama Kemenag di ruang rapat DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/4).
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan? 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila.
-
Kapan Demokrasi Pancasila diterapkan di Indonesia? Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Dahulu, Indonesia sempat menganut ideologi Demokrasi Pancasila.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
Menurutnya, MPR setuju jika Pendidikan Moral Pancasila dimasukkan dalam kurikulum pendidikan. MPR, kata dia, akan segera koordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan.
"Kemarin saya sebagai badan pengkajian di MPR saya sudah usulkan itu dan mereka setuju akan segera koordinasi antara badan pengkajian dengan menteri agama dan menteri pendidikan," kata dia.
Menurutnya, anak-anak sekolah sekarang tidak lagi menganggap agama sebagai ideologi. Maka dari itu, PMP mesti dimasukkan kembali dimasukkan ke kurikulum pendidikan.
"Anak-anak sekolah sekarang menganggap Pancasila sebagai lambang saja, tidak lagi menganggap sebagai ideologi, pandangan hidup dan sebagainya," ujar Dedi.
"Maka itu pendidikan moral Pancasila menjadi sangat perlu kembali di pertimbangkan masuk lagi dalam kurikulum pendidikan sekolah," pungkasnya.
Baca juga:
Gubernur Janjikan Permudah Izin Rumah Ibadah, Begini Cara Jabar Bangun Toleransi
Pakar: Selain Negara, Pencegahan Radikalisme Dimulai dari Keluarga
Nasir Abbas Beberkan Tahapan Seseorang Terpapar Radikal Intoleran Hingga Siap Mati
'Orang yang Frustrasi dan Merasa Berdosa Lebih Mudah Direkrut Jadi Teroris'
Nasir Abbas: Terorisme Berawal dari Kesalahpahaman
Gotong Royong Menangkal Bibit Radikalisme