Khofifah usulkan korban AirAsia jadi nama perpustakaan
"Naura merupakan anak didik sekolah kami, dan kalau boleh saya meminta izin kepada keluarga,".
Ketua Yayasan Pendidikan Khadijah Surabaya, Khofifah Indar Parawansa, mengusulkan nama korban pesawat AirAsia QZ8501 Naura Kanita Rosada Suseno, menjadi nama perpustakaan di Sekolah Dasar Khadijah Wonokromo. Usulan itu menurut Khofifah karena Naura pernah menjadi murid di sekolahan tersebut.
"Naura merupakan anak didik sekolah kami, dan kalau boleh saya meminta izin kepada keluarga supaya nama lengkap Naura ini dijadikan nama perpustakaan yang ada di sekolah kita," katanya saat mengunjungi rumah duka di Desa Sawotratap, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (6/1) seperti dikutip dari Antara.
Khofifah yang juga Menteri Sosial ini mengatakan, Naura merupakan anak yang cerdas dan pandai di kelasnya karena berhasil meraih peringkat pertama pada tahun ajaran ini.
"Dari laporan kepala sekolah mengatakan, bahwa pada waktu pengambilan rapor orang tua Naura sempat bilang kalau anaknya menjadi juara satu maka akan diberikan hadiah untuk jalan-jalan ke Singapura," katanya.
Oleh karena itu, dirinya memberikan dorongan kepada keluarga Naura supaya diberikan ketabahan dan juga kekuatan agar Naura segera ditemukan.
Naura Kanita adalah putri Hayati Lutfiah yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat Airasia QZ8501. Bersama Hayati, Soemamik mertua Hayati dan Djoko Suseno juga menjadi korban pesawat saat hendak bertolak dari Surabaya menuju Singapura, untuk liburan keluarga merayakan tahun baru.
Di antara satu keluarga tersebut, hanya jasad Hayati Lutfiah yang sudah ditemukan oleh tim Badan SAR Nasional dan sudah dimakamkan di desa setempat.
Baca juga:
Hari ke-11 pencarian AirAsia, Pangkalanbun akan diselimuti hujan
Basarnas bantah tim SAR gabungan pencari AirAsia tak kompak
Kapal AS tangkap sinyal 2 objek metal di area pencarian AirAsia
Basarnas akan perluas lagi lokasi pencarian korban AirAsia
JK: Tentara asing ikut cari AirAsia tidak berbahaya
Mengintip aktivitas Tim SAR cari korban AirAsia pakai Super Puma
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.