Kiai NU Siap Bantu Pahamkan Masyarakat Tolak Vaksin dengan Alasan Dalil
Sebaliknya, bila alasan penolakan itu karena sebab lain atau di luar urusan dalil, pemerintah dinggap yang dapat melakukannya. NU siap membantu dengan sumber daya yang dimiliki hingga di daerah.
Nahdlatul Ulama (NU) siap membantu pemerintah dalam memahamkan sebagian masyarakat yang hingga saat ini masih menolak vaksinasi. Para kiai siap membantu sepanjang penolakan tersebut disebabkan faktor pemahaman dan dalil agama.
"Kalau alasannya karena dalil, saya kira kiai NU siap membantu," tegas Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, di kediamannya, Pondok Sabilur Rosyad Kota Malang, Rabu (11/8).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Sebaliknya, bila alasan penolakan itu karena sebab lain atau di luar urusan dalil, pemerintah dianggap yang dapat melakukannya. NU siap membantu dengan sumber daya yang dimiliki hingga di daerah.
"Jadi kalau dalam hal memahamkan, kiai NU siap, tapi kalau administrasi dan seterusnya itu tugas pemerintah," tegasnya.
Marzuki menegaskan, dibutuhkan pendekatan persuasif dengan berdialog dan tukar pikiran. Cara tersebut menjadi kunci guna memberikan pemahaman dengan benar.
Masyarakat, katanya, seharusnya mendukung vaksinasi sebagai sebuah ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19. Vaksin sendiri akan membangun kekebalan tubuh yang melindungi diri dan orang lain.
"Kalau kita tidak mau divaksin bisa jadi kita yang terkena dan terpapar. Setelah kita terpapar, tidak ngerti kalau OTG, tahu-tahu ke sana ke mari menularkan virus itu kepada orang lain," ungkapnya.
Baca juga:
Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Masuk Pasar di Jakarta
Vaksinolog Ungkap Alasan Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Dosis Pertama
Hampir Semua Anak di UEA Miliki Antibodi Covid Setelah Disuntik Vaksin Sinopharm
Kiai NU Siap Bantu Pahamkan Masyarakat Tolak Vaksin dengan Alasan Dalil
VIDEO: Kasus Suntik Vaksin Kosong di Pluit, Satgas IDI Duga Ada Motif Penimbunan
Kasus Nakes Menyuntikkan Vaksin Kosong, Ahli Sarankan Ada Pengawas Vaksinasi