Kiat jaga postur tubuh tetap ideal setelah berhenti fitness
Selain menjaga asupan makan, olah raga tetap dibutuhkan.
Menjadi anggota di suatu klub fitnes menjadi pilihan sebagian orang untuk membakar lemak di dalam tubuh. Selain itu, dengan rutin mengikuti sejumlah latihan di tempat fitness, dipercaya akan menghasilkan postur tubuh yang ideal.
Selain untuk membentuk tubuh, fitness kaya akan manfaat. Di antaranya, detoksifikasi, melatih kerja jantung, menghindarkan dari berbagai penyakit dan lain sebagainya.
Namun, apa jadinya jika seseorang yang sudah rutin mengikuti latihan di tempat fitness menghentikan latihannya. Yang sudah biasa terjadi, postur tubuh mereka akan membesar tidak sekencang ketika masih rutin mengikuti latihan.
Supervisor Fitness Fairmount Hotel Jakarta Ahmad Ramdani (32) tak menampik adanya perubahan drastis yang dialami begitu memutuskan untuk berhenti mengikuti pelatihan di tempat fitness. Namun, itu bagi mereka yang tidak cakap menjaga tubuh.
"Jadi logikanya begini, saat dia membentuk badan dengan work out di gym, maka pelan-pelan tubuh akan terbentuk. Nah, begitu dia menghentikan latihan rutinnya maka akan balik lagi ke bentuk sebelum ikut latihan. Atau mulai melemah atau kendor," beber pria yang akrab disapa Dann saat berbincang kepada merdeka.com, Sabtu (12/12).
Salah satu kunci untuk tetap memiliki postur tubuh saat tak lagi mengikuti fitness, lanjut Dann, yakni dengan menjaga pola makan.
"Yang penting jaga pola makan dulu. Jaga gulanya, garamnya itu jangan terlalu banyak. You are what you eat. Kan bisa kelihatan tuh bedanya, orang yang makan sembarangan sama yang suka makan makanan sehat," ungkapnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai personal trainer ini menambahkan, selain menjaga asupan makan, olah raga tetap dibutuhkan.
"Minimal yang harus dilakukan itu lari di sekitar rumah minimal 20 menit. Kenapa 20 menit, karena 10 menit pertama itu biasanya baru naik, buat pemanasan," bebernya.
Untuk itu, Dann menyarankan bagi mereka yang kini masih menjadi anggota di salah satu klub fitness agar rutin berlatih. "Minimal dateng seminggu 3 kali. Jadi nggak cuma buat gaya hidup saja tapi sudah jadi addict gitu. Biar hasilnya maksimal," tandasnya.