Kisah cinta pemuda Bone dan perempuan Jerman berawal dari syukuran di Bali
Kisah cinta pemuda Bone dan perempuan Jerman berawal dari syukuran di Bali. Ical berbagi kisahnya saat pertama kali berjumpa dengan Katy. Mereka bertemu di acara syukuran 7 bulanan istri temannya. Keduanya mulai berkenalan. Rupanya ada kecocokan.
Jodoh tak disangka-sangka, Afrisal Rahmat atau Ical (23), pelukis asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menikah dengan gadis pujaan hatinya Kathleen Kovarbasic atau Katy (25), perempuan asal Jerman. Pada Kamis (7/9), mereka menggelar resepsi pernikahan adat Bugis Bone. Resepsi berlangsung di kediaman orang tuanya Ical, Ahmad Seng (54) dan Ratna (49) di Kota Watangpone, Bone.
Ical berbagi kisahnya saat pertama kali berjumpa dengan Katy. Mereka bertemu di acara syukuran 7 bulanan istri temannya. Keduanya mulai berkenalan. Rupanya ada kecocokan.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Apa yang unik dari pernikahan ini? Momen yang ditunggu akhirnya tiba, setelah keduanya merasa cocok maka hubungan dilanjutkan ke tahap pernikahan. Namun momen unik mewarnai pernikahan mereka karena saat ijab kabul, Mirza menggunakan bahasa Inggris secara penuh.
-
Bagaimana suasana pesta pernikahan tersebut? Resepsi ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tamu penting lainnya, memberikan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi teks MC pernikahan? Sebagai inspirasi, berikut beberapa contoh teks MC pernikahan yang simple.
-
Kapan Tyas Mirasih mengadakan pengajian pra nikah? Mendekati pernikahannya dengan Tengku Tezi, Tyas Mirasih menyelenggarakan acara pengajian pra nikah pada hari ini, yaitu Kamis (17/8).
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
"Ngobrolnya cocok karena ada kesamaan diantara kami berdua. Sama-sama suka seni, suka traveling dan sama-sama vegetarian. Akhirnya terus berlanjut dalam hubungan spesial," tutur Ical.
Katy jatuh hati pada budaya Indonesia, khususnya Bali. Karena itu, sudah dua tahun terakhir dia akhirnya memilih tinggal di pulau dewata. Dia mulai belajar bahasa Indonesia sedikit demi sedikit.
"Karena sudah lama di Indonesia, Katy sudah bisa sedikit berbahasa Indonesia. Kalau bahasa Bugis, belum sama sekali," tutur Ical.
Suatu hari, Katy balik ke Jerman. Dia menceritakan hubungannya dengan Ical kepada ayahnya, seorang pensiunan kontraktor internasional. Katy langsung dapat restu untuk naik ke pelaminan. Restu yang sama juga datang dari orang tua Ical. Singkatnya mereka pun akhirnya mengikat janji di depan penghulu sehari setelah Idul Fitri.
"Saat ini saya dan Katy masih di Bone, ngumpul sama keluarga. Rencananya tahun depan mau liburan ke Jerman sembari menunggu rombongan keluarga besar Katy dari Jerman yang akan datang ke Indonesia Desember mendatang karena saat acara nikah, keluarga Katy tidak sempat datang lantaran ada kesibukan yang tidak bisa ditunda," ucapnya.
(mdk/noe)