Kisah diplomat RI bebaskan lima TKI dari hukuman mati di Arab Saudi
Padahal kelima TKI itu membunuh dengan cara menyemen korbannya hidup-hidup di bak mandi.
Pemerintah Indonesia selalu dipandang sebelah mata dalam penanganan kasus hukum mati terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI), terutama di Arab Saudi. Namun, siapa yang menduga, diplomat Indonesia pernah berhasil membebaskan lima orang dari hukuman mati.
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal menceritakan, ada lima orang TKI asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melakukan pembunuh keji pada tahun 2009. Sebab mereka membunuh perempuan di Arab Saudi dengan cara menyemen di bak mandi.
"Jadi lima orang TKI ini melakukan pembunuhan di Mekkah dengan memasukkan korbannya ke dalam bak mandi terus disemen dalam keadaan hidup-hidup. Jadi itu sangat keji," ungkapnya di Lobby Double Tree by Hilton Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4).
Awalnya pihak Kemlu dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Mekkah sudah pesimis untuk bisa menyelamatkannya. Namun, pendekatan terus dilakukan untuk mengetuk pintu hati sang ibu agar dapat memaafkan lima orang warga Indonesia tersebut.
"Mereka datang terus ke rumah ibu itu, untuk pertama kali datang ditutup pintu bahkan diusir. Terus seperti itu. Hingga suatu ketika, ibunya sakit tidak ada yang membawa ke rumah sakit. Hingga akhirnya teman-teman dari KJRI datang bawa ambulans dan membawa ke rumah sakit, memasakkan dan mendampingi di rumah sakit terus," terangnya.
Iqbal mengatakan, karena telah melakukan pendekatan tersebut, akhirnya orang tua korban pembunuh tergerak hatinya. Sehingga lima orang pembunuh anaknya dimaafkan dari hukuman mati.
"Hingga akhirnya hubungan terbina semakin dekat. Pada saat pengadilan terakhir, kemudian ibu itu datang dan memberikan maaf tanpa diyat satu real pun. Insya Allah dalam sebulan, lima orang itu akan pulang," ujarnya.
Contoh keberhasilan lainnya juga pernah dilakukan kepada warga negara Indonesia yang dieksekusi hukuman mati di Malaysia. Berkat pendekatan personal akhirnya berhasil dibebaskan dari hukuman mati.
"Contoh lainnya ada upaya di Malaysia, kita dinotifikasi enam hari sebelum eksekusi. Kemudian kami melakukan pendekatan. Tidak perlu saya jelaskan pendekatan tersebut, kemudian alhamdulillah dimaafkan," tutup Iqbal.
Baca juga:
Ini penyebab sulitnya pemerintah lindungi TKI di Arab Saudi
TKI dihukum mati di Arab Saudi, Kemlu tak mau disalahkan
TKI dihukum mati, Kepala BNP2TKI sebut persoalan ada di Indonesia
Perlindungan terhadap TKI di luar negeri dipertanyakan
Kritik keras buat Jokowi karena kecolongan 2 TKI dihukum mati
-
Siapa yang juga menjadi TKI di Arab Saudi selain Alman? Rumah tersebut rupanya merupakan hasil jerih payah sang Ibu. Di mana sang Ibu juga sempat menjadi seorang TKW di Arab Saudi selama 30 tahun.
-
Apa yang dilakukan Alman Mulyana saat menjadi TKI di Arab Saudi? Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya?
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.