Kisah dokter bayar denda buku ke perpustakaan hingga Rp 1,5 Juta
Buku itu dibawa oleh dokter ke Bandung selama 2 tahun.
Masih banyak orang yang belum merasa memiliki atau menghargai fasilitas perpustakaan umum. Padahal, perpustakaan sebagai milik bersama memberikan manfaat besar sebagai sumber ilmu.
Para anggota masih ada yang menunjukkan perilaku melanggar atau tidak patuh aturan, bahkan sengaja merusak buku. Pelanggaran wajar biasanya terlambat mengembalikan atau tidak mengembalikan pada rak semula.
Tetapi pelanggaran tidak wajar juga terjadi, seperti sengaja menyobek halaman buku bahkan sengaja mencuri buku dari perpustakaan.
"Ada sih ngakunya terbawa, tetapi karena buku kita dilengkapi detektor akhirnya ketahuan. Ya bukunya dikembalikan begitu saja lah," kata kepala kantor perpustakaan Kota Malang, Endang Suyatikah, Jumat (24/4).
Endang pun punya kisah tentang salah seorang dokter yang mengaku kesulitan literatur untuk kuliah spesialisnya. Dokter yang disembunyikan identitasnya itu akhirnya menemukan buku yang dicarinya di Perpustakaan Umum Kota Malang. Akhirnya mengajukan keanggotaan dan meminjam buku yang dimaksud. Buku itupun dibawa kuliah di Bandung selama bertahun-tahun.
"Buku itu sangat dia butuhkan, alasannya mencari ke mana-mana tidak ditemukan. Dibawa buku itu ke Bandung sekitar 2 tahun tidak kembali," kisahnya.
Petugas juga bingung, karena kalau ada buku yang tidak dikembalikan akan terus muncul peringatan. Kemudian petugas berusaha menghubungi peminjamnya untuk mengingatkan. Tetapi usaha mengontak dokter tersebut tidak pernah berhasil.
"Akhirnya datang ke sini sambil minta maaf, juga minta dihitungkan jumlah dendanya selama dua tahun itu. Setelah ditotal sekitar Rp 1,5 juta," katanya.
Endang sebenarnya mengaku tidak enak menerima uang itu, karena buku itu bisa kembali saja sudah sesuatu yang menggembirakan. Tetapi sang dokter memaksa agar uangnya bisa diterima, sekaligus permohonan maaf.
"Sekarang dokternya buka praktik dan tinggal di Bandung. Akhirnya uang denda itu kita terima dan sesekali saat ke Malang mampir ke sini," katanya.
Endang mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas perpustakaan, dan memanfaatkan sebaik-baiknya. Semua anggota punya kewajiban menjaga.
Perpustakaan Kota Malang sendiri mendapat kunjungan masyarakat antara 500 hingga 700 per hari. Para pengunjung menyentuh dari berbagai lapisan, dari anak-anak PAUD hingga masyarakat umum.
Jumlah anggotanya hingga sekarang 70.753 orang, sementara jumlah koleksi 93.784 judul buku dengan 168.141 eksemplar. Setiap tahun ada 300 tambahan judul buku per tahun.
-
Apa saja yang menarik dari wisata Kota Malang? Wisata Kota Malang memang selalu menarik untuk dikunjungi. Banyak tempat wisata Kota Malang yang bisa jadi pilihan saat hari libur. Selain wisata alam yang masih asri, Kota Malang juga memiliki berbagai destinasi wisata lain yang patut untuk dikunjungi.
-
Apa yang bisa dilakukan di Alun-alun Kota Malang? Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti bersepeda, bermain layang-layang, atau hanya sekadar duduk-duduk menikmati suasana.
-
Apa saja yang bisa dilakukan di Alun-alun Kota Malang? Anak-anak bisa dengan leluasa berlari sambil mengejar burung dara, bermain di playground, bahkan piknik bersama keluarga. Tak hanya itu, di sekitar Alun-alun Kota Malang juga banyak departement store yang bisa dijadikan jujukan untuk berbelanja.
-
Apa saja wisata di Malang yang cocok untuk wisata edukasi? Jatim Park 1 adalah obyek wisata yang memadukan unsur edukasi dengan pariwisata yang menarik. Jika Anda tertarik dengan wisata edukasi seperti teknologi, fisika, kimia, matematika, dan biologi, maka Jawa Timur Park 1 bisa menjadi pilihan yang cocok untuk dikunjungi.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
Baca juga:
Kisah orang kaya dunia sumbang Rp 97 T, hampir seluruh hartanya
Miliuner cantik kaya berkat lingerie usai lalui beragam penderitaan
Inspiratif, ibu dan anak ini diwisuda bareng sebagai doktor di UGM
Perempuan ini pilih jadi tukang ojek demi mencukupi kebutuhan anak
Cerita Anggiet Ariefianto selesaikan aplikasi beasiswa dalam 5 jam
Foto ini bikin haru, pemulung berkaki satu tetap gigih bekerja
Bos di AS rela potong gaji Rp 13 M agar bonus karyawan naik