Kisah gadis cantik penjual minum punya mimpi setinggi langit
Usianya masih tergolong belia. Dia baru saja genap menginjak umur 17 tahun.
Berwajah manis dengan rambut hitam panjang terurai tidak menyurutkan semangat Dian Divstiani Budi Putri bekerja di bawah terik matahari menjual minuman. Perempuan ini bukan sales promotion girl (SPG). Dian hanyalah penjual minuman di kaki lima sekitar Masjid Al-Ukhkuwah, Jalan Wastukencana, Bandung.
Kecantikan khas perempuan sunda terpancar dari wajahnya. Meski cantik bukan berarti dia hidup dalam kesenangan. Dian terpaksa menjual minuman di kaki lima guna membantu ayahnya. Itu sudah dilakukan Dian sejak kecil.
Kini dian tengah duduk di kelas 2 SMA. Dia sangat bercita-cita mencapai pendidikan setinggi langit. Sejauh ini, dia berharap bisa kuliah di universitas negeri di Bandung.
Cita-cita lainnya, dia berharap bisa menjadi seorang pengusaha. "Aku ingin kuliah, karena inginnya sih jadi pengusaha saja," ungkap Dian kepada merdeka.com Sabtu (19/3) kemarin.
Usianya masih tergolong belia. Dia baru saja genap menginjak umur 17 tahun. Namun perjuangannya untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi harus ditempuh dengan kerja keras.
Dian rela berjualan demi membantu sang ayah, Budi Santoso (40). Dia menjual minuman, sedangkan ayahnya menjajakan dagangan mie ayam di sebelahnya.
Di mata sang ayah, Dian merupakan orang bertanggung jawab. Sejak kecil dididik prihatin agar tahu betapa sulitnya mencari uang.
Budi menuturkan, dara kelahiran Bandung 17 tahun silam itu sering diajak berdagang mulai dari jual mie ayam, sampai minuman. Menurutnya semua pekerjaan adalah mulia asalkan didapat dengan cara halal.
"Dia dari SMP sudah diajak. Yang penting tidak ganggu sekolahnya. Awalnya memang masih malu-malu, sampai nangis. Tapi lambat laun, malah dengan sendirinya sering bantu," ujar Budi kepada merdeka.com.
Sementara Dian ternyata tidak malu meski berdagang minuman. Alasannya mulia. Justru dia merasa bangga bisa membantu orang tuanya bekerja. "Malu? Enggaklah. Ini kan semua halal. Justru kewajiban kita kan bisa bantu orang tua," tutur Dian sambil tersenyum.
Baca juga:
Sejak kecil si cantik penjual minum di Bandung dilatih hidup susah
Kepincut mojang geulis penjual minuman pinggir jalan
Fakta-fakta ini buktikan kalau kegagalan adalah sukses yang tertunda
Demi bantu orang tua, mojang geulis ini jual minuman pinggir jalan
Tangkap buronan polisi, gelandangan dapat imbalan Rp 1,2 miliar
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Bagaimana kata-kata indah bisa menginspirasi kita? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang terinspirasi oleh kisah Kukuh? Hidup pria asal Bekasi ini penuh berjuangan hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.