Kisah haru para anggota TNI menolak diberi penghargaan
Dengan penghargaan yang mereka dapat tentu saja bisa menguntungkan bagi dirinya dan keluarganya. Namun tidak dengan prajurit-prajurit ini, secara halus mereka malah menolak penghargaan.
Sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjaga NKRI dan menjaga seluruh rakyat Indonesia dari berbagai gangguan adalah harga mati. Prajurit-prajurit tidak ragu mengorbankan nyawanya. Karena pengorbanannya mereka layak mendapat penghargaan dari pemerintah.
Dengan penghargaan yang mereka dapat tentu saja bisa menguntungkan bagi dirinya dan keluarganya. Namun tidak dengan prajurit-prajurit ini, secara halus mereka malah menolak penghargaan. Walau penghargaan itu langsung diberikan Presiden Joko Widodo. Ini dia para anggota TNI yang menolak diberi penghargaan:
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa prajurit TNI AD yang menceritakan kisah cintanya? Seorang prajurit TNI AD Sersan Satu (Sertu) Gatot Watora membagikan kisah cintanya dengan sang istri.
-
Kapan kata-kata inspiratif menjadi tren? Kumpulan kata-kata hari ini penuh inspirasi dan makna mendalam.
5 perwira tolak kenaikan pangkat
Pembebasan sandera di Tembagapura, Papua memiliki cerita haru karena seluruh warga yang disandera berhasil dievakuasi melalui Satgas Gabungan TNI-Polri. Cerita haru lainnya, di mana lima perwira TNI yang memimpin operasi gabungan pembebasan sandera menolak kenaikan pangkat. Para perwira itu menjelaskan kepada atasan mereka bahwa keberhasilan operasi ini adalah milik anak buah. Jika ada kegagalan, maka yang bertanggung jawab adalah para perwira.
"Mereka menyampaikan sepantasnya kenaikan pangkat hanya anak buahnya, bukan perwiranya. Secara halus mereka menolak kenaikan pangkat," kata Gatot Nurmantyo saat masih menjadi Panglima TNI kala itu.
Permintaan para perwira itu membuat Gatot terharu. Apalagi mereka menyatakan siap bertanggung jawab jika operasi gagal. "Itulah yang membuat saya terharu, luar biasa mereka," ujarnya.
Koptu Yahya Salam meminta fasilitas pembuatan pupuk
Koptu Yahya Salam yang bertugas di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin Kodim 1421, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selayan berhasil menemukan pupuk cair organik dan diberi nama Pupuk Kopral. Pupuk ciptaan prajurit ini bisa meningkatkan produksi udang.ÃÂ
Saat Presiden Jokowi ingin memberikan perhargaan, dia tidak meminta hal menguntungkan dirinya. Koptu Yahya Salam hanya meminta fasilitas untuk warga dalam melanjutkan pembuatan pupuk cair organik seperti alat molen. Tujuannya agar saat mencampur bahan pupuk, tidak lagi menggunakan tangan.
Sertu Asmulyadi
Ada juga Sertu Asmulyadi yang bertugas di Kodim 1423 Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Dia berhasil membuat kincir angin yang menghasilkan tenaga listrik sebesar 5.000 watt di Desa Bulue, Kabupaten Soppeng.
Sama dengan rekannya, Sertu Asmulyadi pembuat kincir angin di Desa Bulue, Kabupaten Soppeng hanya meminta aliran listrik yang lebih luas lagi untuk warga desa.
Serka Muhammad Darwis
Selain itu ada Serka Muhammad Darwis yang bertugas di Kodim 1412, Kabupaten Koalaka, Sulawesi Tenggara. Aksinya mendapat perhatian karena membantu anak sekolah menyeberangi sungai menggunakan gondola lantaran tidak ada jembatan.
Di hadapan Presiden Jokowi, Serka Muhammad Darwis meminta sepeda motor untuk Babinsa lain di daerah tugasnya. Karena di sana masih banyak Babinsa yang belum memiliki sepeda motor untuk menunjang tugas-tugasnya.
(mdk/has)