Kisah Kopka Azmiadi Urai Kemacetan, Ambil Batu Ganjal Ban hingga Dorong Motor Ibu-Ibu
Seperti diketahui Azmiadi viral di media sosial setelah menggadaikan motornya untuk menyewa alat berat, mengevakuasi truk memalang tanjakan Jalan Otto Iskandardinata, Rabu 18 Januari 2023 lalu. Aksi spontan dia itu membawanya dipanggil menemui Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Jakarta.
Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi, prajurit Kodim 0901 Samarinda yang bertugas sebagai Babinsa Sungai Dama kembali gerak cepat meminimalisir kemacetan di tanjakan Jalan Otto Iskandardinata (Ottista) di Samarinda, Senin (6/2) siang.
Mulai dari mengambil batu mengganjal ban mobil yang mogok, mengisi bensin mobil mogok, hingga mendorong motor emak-emak.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa prajurit TNI AD yang menceritakan kisah cintanya? Seorang prajurit TNI AD Sersan Satu (Sertu) Gatot Watora membagikan kisah cintanya dengan sang istri.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Apa pesan utama dari kata-kata motivasi untuk Timnas Indonesia? Tidak hanya sebagai penyemangat, kata-kata motivasi menjadi sarana untuk menenangkan dan memfokuskan pikiran para pemain di laga selanjutnya.
Saud Rosadi
Kemacetan kembali terjadi di tanjakan 'Gunung Manggah' di Jalan Otto Iskandardinata sekitar pukul 13.30 Wita. Truk bernomor polisi memuat 10 pipa baja dengan panjang 12 meter dan diameter 25 cm, terhenti di tengah tanjakan.
Penyebabnya bukan tidak kuat menanjak. Melainkan 10 pipa baja itu terjatuh terguling ke jalan. Pemotor dan pejalan kaki nyaris celaka diseruduk pipa baja itu.
Personel Polresta Samarinda, petugas BPBD Samarinda, serta relawan tiba di lokasi kejadian mengatur arus lalu lintas di kedua lajur. Baik dari arah Jalan Otto Iskandardinata menuju Jalan Sultan Sulaiman, maupun sebaliknya. Tidak terkecuali, personel Babinsa Sungai Dama Kopka Azmiadi menggunakan Honda Beat lawas bernomor polisi KT 2498 B.
Seperti diketahui Azmiadi viral di media sosial setelah menggadaikan motornya untuk menyewa alat berat, mengevakuasi truk memalang tanjakan Jalan Otto Iskandardinata, Rabu 18 Januari 2023 lalu. Aksi spontan dia itu membawanya dipanggil menemui Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Jakarta.
Di lokasi, truk nahas bernomor polisi KT 8573 BU yang dikemudikan sopir Markin (51) itu telah sampai di atas usai melewati jalan menanjak itu. Markin terlihat dimintai keterangan kepolisian.
Kembali ke Kopka Azmiadi. Dia lagi-lagi terlihat gesit ke sana kemari meski kamera wartawan sedang tidak menyorotnya. Di tengah penantian truk crane untuk mengevakuasi 10 pipa baja itu, Azmiadi kembali terlihat berlari kecil ke tanjakan atas.
Ada dua mobil mogok. Satu mobil pikap bernomor polisi KT 8201 BF karena kehabisan bensin, dan mobil boks KT 8208 NJ karena masalah pada kanvas hingga mengepulkan asap tebal.
Azmiadi mencari bebatuan untuk mengganjal ban belakang mobil boks. Dia juga meminta sopir truk yang lewat menuruni tanjakan untuk membantu menarik mobil boks melewati tanjakan.
Azmiadi terlihat ikut memasang semacam tali untuk menggandeng mobil boks dengan truk. Upaya itu berhasil menarik mobil boks melewati tanjakan. Diam-diam merdeka.com mengabadikan momen itu.
"Dua mobil ini kalau tidak cepat jalan bisa tambah bikin macet jalan karena badan jalan menyempit," kata Azmiadi kepada warga sekitar.
Berikutnya, mobil pikap kehabisan bensin. Azmiadi tidak segan-segan ikut membantu mengisi bensin mobil itu agar bisa segera melanjutkan perjalanan.
"Mana, sini cepat supaya bisa jalan," kata Azmiadi sambil memasang corong bensin ke tangki mobil pikap itu.
Cerita Sopir Truk
Markin, sopir truk mengatakan dia tidak menyangka 10 pipa baja yang dia muat jatuh dan terguling di jalan. Dia bersyukur insiden itu tidak menimpa pemotor di belakangnya.
"Begitu jalan naik, saya dengar di bekakang suara 'dug' mungkin ada yang jatuh. Ternyata benar. Ada 10 pipa, jatuh semua. Saya parkirkan truk di atas. Saya turun. Astaghfirullahu al adzim. Syukurlah tidak ada yang ketimpa terkena pipa," kata Markin.
Sekitar pukul 16.20 Wita, truk Crane tiba di lokasi kejadian. Azmiadi masih terlihat gesit ke sana kemari. Termasuk mendorong motor emak-emak yang motornya tidak kuat menanjak.
Tidak hanya itu. Bahkan Azmiadi naik ke atas truk untuk mengatur gerak truk dan mengatur posisi pipa baja hingga naik dalam bak muatan. Tidak terkecuali petugas BPBD Samarinda dan personel Polresta Samarinda ikut membantu mengarahkan pergerakan crane.
Satu per satu pipa baja itu akhirnya berhasil dievakuasi hingga selesai sekitar pukul 17.40 Wita. Arus lalu lintas pun kembali normal.
"Azmiadi tetap semangat dalam membantu masyarakat," kata Azmiadi kepada merdeka.com.
(mdk/gil)