Kisah Naomi, Mendaki Gunung Slamet Tak Izin Orangtua hingga Hilang dan Ditemukan Selamat
Naomi Daviola Steyanie, remaja yang juga pelajar SMKN 3 Kota Semarang yang dikabarkan hilang di Gunung Slamet sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
Naomi Daviola Steyanie, seorang pelajar di SMKN 3 Kota Semarang yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Slamet, telah ditemukan dalam kondisi selamat.
"Alhamdulillah, saya baru menerima kabar dari tim bahwa (Naomi) sudah ditemukan dengan selamat," ungkap Harti, Kepala SMKN 3 Semarang.
- Menteri HAM Minta Anak Buah Kawal Sampai Tuntas Kasus Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi
- Penuh Perjuangan, Begini Proses Evakuasi Siswi SMK yang Hilang di Gunung Slamet
- Sempat Dinyatakan Hilang di Gunung Slamet, Naomi Daviola Berhasil Ditemukan Selamat
- Ditemukan Selamat, Ini 3 Fakta Penemuan Siswi SMK yang Sempat Hilang di Gunung Slamet,
Harti menambahkan, Naomi dikenal sebagai siswa yang aktif dalam berbagai organisasi, termasuk pramuka dan kegiatan luar ruangan seperti mendaki gunung.
"Naomi sangat aktif di pramuka dan juga dalam kegiatan di lapangan, termasuk mendaki gunung. Kemarin, dia mengikuti lomba di Bantir Sumowono. Rencananya, Naomi akan berpartisipasi dalam Pramuka Garuda Nasional, yang merupakan tingkatan tertinggi untuk mewakili sekolah," jelasnya.
Harti mengungkapkan bahwa ia mengetahui tentang hilangnya Naomi setelah mendapatkan laporan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menyatakan bahwa Naomi tidak hadir tanpa keterangan di lokasi praktik kerja lapangan (PKL).
Urutan Peristiwa Hilangnya Naomi
Setelah menyadari bahwa Naomi tidak berangkat PKL, ia segera mengonfirmasi kepada orang tua, yang menyatakan bahwa Naomi meminta izin untuk mengikuti kegiatan di luar. Namun, pihak sekolah tidak mengadakan kegiatan di luar pembelajaran.
"Dari konfirmasi tersebut, memang tidak ada kegiatan dari sekolah di luar. Saat berkoordinasi dengan teman-teman sesama PKL, kami mendapatkan informasi bahwa Naomi berencana untuk melakukan 'open trip' mendaki ke Gunung Slamet. Kami segera berkoordinasi dengan pihak Gunung Slamet dan melakukan pencarian berdasarkan berita yang beredar," tuturnya.
Sehubungan dengan kejadian ini, Harti mengingatkan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak mereka, serta pentingnya komunikasi yang baik antara anak dan orang tua untuk menciptakan lingkungan keluarga yang berkualitas.
"Komunikasi yang terbuka antara anak, orang tua, dan sekolah sangatlah penting. Orang tua merasa khawatir karena kegiatan ini dilakukan tanpa izin, padahal seharusnya ada izin orang tua dan tim untuk mencegah situasi seperti ini," pungkasnya.
Opentrip
Naomi dilaporkan hilang saat mengikuti open trip pendakian di Gunung Slamet bersama 40 orang lainnya pada tanggal 5-6 Oktober 2024.
Rombongan tersebut berangkat dari Base Camp Bambangan pada Sabtu (5/10) pukul 23.00 WIB dan dijadwalkan kembali ke base camp pada Minggu (6/10) pukul 21.24 WIB.
Namun, pada Senin (7/10/2024) pukul 11.00, ketua rombongan melaporkan kepada pihak Base Camp Bambangan bahwa seorang pendaki bernama Naomi Daviola Steyanie (17) belum kembali.
Mendengar kabar tentang hilangnya salah satu siswanya saat pendakian, ia segera mengirimkan tim untuk membantu pencarian di Gunung Slamet.