Kisah nenek renta urus cucu kembar yang ditelantarkan orang tua
Bahkan saat tak ada uang, Nenek Sati hanya berikan teh manis buat dua cucunya itu.
Cerita hidup nenek Sati (80) begitu mengharukan. Di usia senjanya, dia harus menjaga dan mengasuh cucu kembarnya, Ojan dan Oji, yang ditelantarkan putra ketiganya Surya Kusuma sejak setahun lalu.
Meski 2 cucunya tak lagi bayi, tetap saja pekerjaan mengasuh bukan hal yang mudah. Tapi dia tetap semangat dan cerita bermain bersama si kembar di rumah kontrakannya yang berukuran 2x3 meter di Jalan Cipinang Muara 3, RT 1/ 8, Jatinegara, Jakarta Timur.
Badan yang sudah membungkuk tak membuatnya lantas hanya diam saja. Dia tetap meladeni ajakan bermain cucunya meski hanya bercengkrama di atas kasur lusuh miliknya.
Bila waktu tidur Ojan dan Oji tiba, dia selalu menemani di samping balita 16 bulan itu sambil mengelus dan memberikan susu botol.
"Cucu emak udah setahun tinggal sama emak. Bapaknya sama emaknya udah enggak mau ngurus, ngasih ke emak, biar emak yang ngurus," ujar Sati, saat ditemui merdeka.com, di kontrakannya di Jakarta Timur, Kamis (26/3).
Dia menceritakan awal mula Ojan dan Oji hidup bersamanya. Kata dia, orang tua sudah berpisah sejak mereka berusia 6 bulan. Mendapat tanggung jawab yang besar seperti ini, Sati mengaku tetap senang dan ikhlas menjalani hidup dalam kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan.
"Waktu umur masih 6 bulan, anak saya Surya, nitip anak kembarannya sama saya. Katanya dia mau kerja buat beli susu. Eh lama-lama, dia kecantol sama perempuan lain, anaknya jadi enggak diurusin lagi. Ya udah nenek aja yang ngurusin sampe gede segini," ucap Sati sambil mengelus kepala si kembar.
Nenek Sati mengakui, tidak mudah mengurus balita dengan kondisi keuangan yang pas-pasan. Bahkan untuk membeli susu pun, Nek Sati mengaku tak sanggup dan meminta belas kasihan tetangga.
"Saya enggak punya duit buat beli susu, tapi ada aja tetangga yang ngirimin makanan atau susu buat cucu kembar saya. Kalau saya sih gak papa gak makan seharian asal cucu saya bisa sehat," ucapnya.
Lebih menyedihkan lagi, cerita Nek Sati, saat dirinya tak memegang duti sepeserpun dan tidak ada bantuan dari tetangga, terpaksa si kembar hanya diberikan teh manis.
"Yah kadang dikasih teh manis aja, kan nenek enggak ada pemasukan, kalau gak dikasih duit sama anak nenek. Tapi nenek tetap bersyukur aja," ujar nenek renta itu, sambil tersenyum.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
Baca juga:
Kisah pendeta wakafkan tanah untuk dirikan pesantren di Papua
Kisah perjuangan guru ngaji mengajar di penjara teroris Umar Patek
Tak ada air di sekolah, anak pelosok ini jalan 5 km naik gunung
Pura-pura jadi pria selama 43 tahun, ibu tua diberi hadiah Presiden
Tekad pengusaha aviasi asal Indonesia cetak pilot level dunia
Pengusaha aviasi asal Indonesia dulu jadi koresponden Metrotv di AS
Kisah pengusaha aviasi asal Indonesia jadi pelayan restoran di AS