Kisah Pemain Sepakbola AC Milan Junior Gabung Prajurit TNI AD
Pemain sepak bola AC Milan Junior Camp Italia tahun 2011, Falen Mariar bergabung menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) pada Penerimaan Bintara TNI (PK) Tahun 2021.
Pemain sepak bola AC Milan Junior Camp Italia tahun 2011, Falen Mariar bergabung menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) pada Penerimaan Bintara TNI (PK) Tahun 2021.
"Sebenarnya cita-cita saya kecil mau jadi tentara, karena melihat mereka sangat hebat," kata Falen seperti dikutip dari akun youtube TNI AD, Kamis.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Falen menyatakan teman-temanya pemain sepak bola sebagian besar sudah menjadi anggota TNI PK 26 dan 27 lalu. Dia berkeyakinan untuk penerimaan tahun 2021, harus lolos bergabung menjadi prajurit TNI.
"Saat daftar, saya masukan rapor bola saya dan sertifikat bola saya. Akhirnya diterima menjadi Siswa Secaba Rindam Jaya," ujar Falen seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/3).
Karier sepak bola pria kelahiran Manokwari, 5 Mei 1997 dimulai dari Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun 2010. Selanjutnya pada tahun 2011 mengikuti seleksi Milan Junior Camp Bali.
"Seleksi itu untuk mencari 18 orang terbaik untuk ikut Milan Junior Camp Italia," ujar pemain dengan posisi sayap kanan itu.
Dia bersaing dengan 1.500 kandidat se-Indonesia untuk mendapatkan tiket ke Italia. Walaupun dengan postur tubuh yang paling pendek, namun Falen mengungguli 500 saingannya saat seleksi terakhir di Jakarta.
"Malam pembagian tiket untuk berangkat ke luar negeri, ayah saya meninggal. Namun pesan bapak, dengan sepak bola bisa membantu adik-adik yang masih kecil," kata Falen.
Usai mengikuti Milan Junior Camp Italia 2011, Falen bergabung dalam Pertamina Soccer School 2012. Hampir tiga tahun dia di Jakarta untuk memperkuat tim sepak bola tersebut.
"Tahun 2016 saya mundur, karena panggilan ibu dari Manokwari. Adik-adik masih kecil untuk bekerja, padahal saya saya berjanji untuk menjadi tulang punggung keluarga," kata Falen.
Saat PK TNI Tahun 2021 dibuka, Falen menguatkan diri untuk bergabung menjadi prajurit TNI.
Dia bahkan terpaksa meminta uang dari ibundanya untuk mengurus berkas masuk tentara. "Saat itu mama ragu, karena kalau pendidikan tugas dan tanggung jawab harus dijalani bertahun-tahun," ujar Falen pula.
Namun, Falen memberikan keyakinan kepada ibundanya, dengan bergabung menjadi prajurit TNI, dapat membanggakan orang tua serta memperbaiki ekonomi keluarga. "Saya bilang ke ibu, tinggal bantu dukungan dengan doa," ujarnya.
Setelah dinyatakan lolos menjadi prajurit TNI, harapan Falen dapat memperkuat tim sepak bola TNI yang akan datang.
(mdk/bal)