Kisah perjuangan guru ngaji mengajar di penjara teroris Umar Patek
Untuk mengajar di lapas dia harus menunggu izin selama 5 tahun dan tidak digaji.
Meirina Wanti adalah satu-satunya wanita yang terbilang berani mengajar ngaji para napi di lapas Kelas I Surabaya di kecamatan Porong, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Di dalam lapas yang dihuni terpidana mati Umar Patek ini, wanita yang disapa Mei ini, mengajar napi pembunuhan, narkoba, pencurian, pemerkosaan hingga terorisme.
Mei pun tidak serta merta mengajar di hotel prodeo ini. Bahkan untuk memberikan secercah ilmu agama di dalam jeruji besi itu, perjuangan yang ditempuh Mei bukan main lamanya.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Bagaimana kata-kata indah bisa menginspirasi kita? Dengan keindahan makna dan ucapan, kata-kata Bahasa Indonesia yang bermakna indah bisa menjadi inspirasi dalam menulis karya hingga pemberian nama.
-
Kapan seseorang membutuhkan dorongan dan semangat dari kata-kata inspiratif? Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan tekanan dan ketidakpastian, kata-kata inspiratif dapat menjadi sumber motivasi yang diperlukan untuk menjaga semangat tinggi dan melihat peluang dalam setiap kesulitan.
-
Kapan kata-kata inspiratif menjadi tren? Kumpulan kata-kata hari ini penuh inspirasi dan makna mendalam.
"Lembaga Sekar Mentari menerobos izin mengadakan aktivitas pendidikan di penjara. Pada masa pengajuan proposal tidak bersahabat dan baru dikabulkan setelah nangkring di kantor administrasi Lapas Porong selama lima tahun," tulis Mahbib Khoiron menceritakan kisah Mei dikutip buku Mendidik Tanpa Pamrih terbitan Kemang, Selasa (24/3).
"Padahal pihak lapas tidak dibebani menggaji gurunya lho!" ucap Mei dalam buku tersebut.
Perjuangan dakwah di dalam sel dengan tembok setebal 6 meter ini pun terbilang sulit. Semula banyak napi yang memadati kelas yang hanya bertembok triplek tipis, karena dijanjikan keringanan masa tahanan. Namun, seiring perubahan peraturan yang dibuat lapas, kini semakin banyak bangku yang tidak terisi.
Para napi umumnya mengikuti kelas dengan pakaian sekenanya. Celana pendek dan kaos oblong. Beberapa napi cukup fasih menulis dan membaca huruf Arab namun mayoritas masih terbata-bata.
"Napi yang tersangkut kasus pembunuhan dan narkoba biasanya lebih mudah menerima pelajaran ketimbang napi yang terjerat kasus pemerkosaan," cerita Mei.
Bukan hanya kesulitan dalam memberikan pelajaran mengaji, Mei juga kerap dihadapkan dengan perilaku beringas para tahanan. Terkadang mereka bertengkar dan adu jotos di dalam kelas.
"Teruskan. Sampai salah satu dari kalian mati. Saya pengen lihat teruskan," gertak Mei dan seketika para tahanan berhenti berkelahi.
Memang Mei memperlakukan para tahanan sebagai teman dibandingkan anak didik. Bahkan, Mei mempersilakan para tahanan curhat di depan kelas, termasuk mengkritik dirinya mengajar.
"Napi tampak cukup 'berwawasan' membela tegaknya negara khalifah, mengharamkan celana menutup mata kaki, menuding kafir orang yang tidak menerapkan syariat Islam," kutip buku tersebut.
Mei paham, mereka kebanyakan penghuni lapas blok F, yaitu blok khusus tahanan teroris atau tahanan lain yang akrab dengan tahanan teroris, salah satunya Umar Patek yang telah divonis mati. "Bahkan ada yang sampai tidur bareng," kata Mei.
Mei sendiri sebenarnya khawatir dengan menyebarkan ajaran berbeda ini di lingkungan lapas. Apalagi hujan kritik kerap datang dari siswanya yang memang orang dengan status tak biasa ini.
"Kami tidak ingin mengkafirkan kelompok berbeda. Perbedaan pendapat biasa. Yang kita sebarkan adalah Islam rahmatan lil alamin. Dikritik tidak apa, kuncinya istiqomah," tutup Mei bijak.
Baca juga:
Tak ada air di sekolah, anak pelosok ini jalan 5 km naik gunung
Pura-pura jadi pria selama 43 tahun, ibu tua diberi hadiah Presiden
Tekad pengusaha aviasi asal Indonesia cetak pilot level dunia
Pengusaha aviasi asal Indonesia dulu jadi koresponden Metrotv di AS
Kisah pengusaha aviasi asal Indonesia jadi pelayan restoran di AS