Kisah prajurit Kopassus titipkan anak pada guru sebelum perang
Guru dianggap pengganti ayah. Sangat dihormati. Beda dengan sekarang.
Di Indonesia, beberapa guru diadili karena menghukum muridnya. Orang tua murid yang tak terima melaporkan guru yang menghukum anaknya. Padahal seringkali justru murid yang melanggar aturan sekolah.
Ada kisah menarik bagaimana dulu orang tua murid sangat mempercayai guru untuk mendidik anak mereka. Guru dianggap pengganti saat ayah tak ada.
Anta (70) seorang pensiunan prajurit Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD kini disebut Kopassus TNI AD), menceritakan dulu tentara sangat menghormati guru.
Saat itu para prajurit baret merah nyaris tak pernah berada di rumah. Mereka harus terus pergi ke medan perang atau menjalani latihan.
Dalam setiap operasi RPKAD selalu diterjunkan paling dulu. Anta merasakan operasi melawan DI/TII, PRRI/Permesta, Dwikora hingga penumpasan G30S PKI.
"Pada guru kami titip anak-anak kami. Pak, mohon dibimbing, diajari sopan santun dan tata krama. Bapaknya harus pergi perang, jarang di rumah," kata Anta saat berbincang dengan merdeka.com beberapa waktu lalu.
Jika guru memukul anak, orang tua nyaris tak pernah komplain. Mereka sadar itu bagian dari proses pendidikan. Apalagi anak tentara yang terkenal dengan sebutan 'anak kolong' dikenal nakal dan berani.
Prayitno, salah seorang anak RPKAD yang tinggal di Batujajar dan Cijantung juga membenarkan bagaimana dulu guru sangat dihormati. Dulu anak-anak tentara dititipkan pada guru karena bapaknya pergi bertempur.
Mengadu pada orang tua gara-gara dihukum guru, bukan dibela. Malah bisa-bisa pulang dipukul dengan kopelrim alias sabuk tentara. Pengalaman seperti itu lazim dirasakan para anak tentara.
"Kalau salah dihukum ya diterima saja," kata Prayitno.
Sekarang zaman memang sudah berbeda.
Baca juga:
Tegasnya Jenderal Marinir bela guru yang diancam orang tua siswa
Ini penderitaan para jenderal setelah tak jadi Kapolri
Prajurit Kopassus ini tetap berpuasa di tengah sengitnya perang
Mengenang Cebongan, solidaritas anggota Kopassus bunuh preman
Geng motor harus segera ditangkap supaya tak ada Cebongan Jilid II
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Kapan Agum Gumelar menjadi Komandan Kopassus? Agum menjadi Komandan Kopassus ke-13 menggantikan Brigjen Tarub. Dia dilantik oleh Kasad Jenderal Wismoyo Arismunandar tanggal 6 Juli 1993. Selama satu tahun Agum memimpin pasukan elite Angkatan darat tersebut.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.