Kisah Tasripin, bangkit dari kenangan buruk putus sekolah
Empat tahun silam, Tasripin terpaksa meninggalkan bangku sekolah dasar untuk bekerja menjamin keberlangsungan hidup tiga adiknya. Menggantikan peran ayah yang merantau ke luar pulau Jawa sekaligus menggantikan peran ibu yang meninggal akibat kecelakaan.
Mengenakan sarung dan pakaian sepakbola, seorang remaja 18 tahun mengumandangkan adzan di pojok ruang kelas. Suara remaja itu melengking menandakan matahari tergelincir bergeser dari tengah langit ke arah barat memasuki waktu dzuhur. Lima bocah lain, rata-rata berusia 12 dan 13 tahun lantas meluruskan shaf melaksanakan shalat berjemaah.
Remaja yang menjadi muazin itu bernama Tasripin. Ia salah satu siswa kelas 8 di sekolah alam MTs Pakis di Kampung Pesawahan Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Dibanding teman-teman di sekolahnya, tubuh Tasripin lebih tinggi, lebih tegap dan dihitung dari usia lebih tua berjarak 5 sampai 6 tahun.
Taspirin pada tahun 2013 silam, pernah menjadi pusat perhatian banyak orang di negeri ini. Ia pernah ramai diperbincangkan di media massa terkait potret anak miskin di dusun terpencil yang terpaksa putus sekolah.
Empat tahun silam, Tasripin terpaksa meninggalkan bangku sekolah dasar untuk bekerja menjamin keberlangsungan hidup tiga adiknya. Menggantikan peran ayah yang merantau ke luar pulau Jawa sekaligus menggantikan peran ibu yang meninggal akibat kecelakaan, Tasripin mengambil peran selayaknya orang tua justru di usia belia.
"Bapak saya sekarang sudah pulang dari Kalimantan. Dia sudah menikah lagi. Saya tinggal dengan tiga adik saya. Bapak di rumah terpisah dengan istrinya," kata Tasripin pada Merdeka.com berbincang ringan di halaman sekolah, beberapa waktu lalu.
Kini, Tasripin bercerita seusai pulang sekolah ia terbiasa mencari kayu bakar dan memasak untuk adik-adiknya. Sesekali ia menerima jasa mengojek, mengantar tetangganya turun ke desa tetangga. Tasripin sendiri tinggal tak jauh dari MTs Pakis, di lereng gunung Slamet ujung utara desa Gununglurah.
Taspirin yang nampaknya berkepribadian terbuka dan murah senyum ini, juga mengatakan kisah hidupnya yang pernah alami putus sekolah tak boleh terulang pada adik-adiknya. Ia menyimpan mimpi di masa depan, adik-adiknya bisa melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan paling tinggi.
"Saya masih menyimpan uang bantuan dari beberapa orang di tabungan. Uang itu saya simpan untuk adik-adik saya melanjutkan sekolah," kata Tasripin.
Tasripin sendiri merasa tak pernah rendah diri, meski ia harus menjalani sekolah menengah pertama di usia yang tak umum. Ia merasa senang, di sekolah berbasis agroforestry itu bisa belajar tentang pertanian, peternakan dan bertemu guru-guru pendamping. Sekolah baginya sekaligus tempat bermain dimana kadang-kadang ia bermain perahu bersama teman sekelas di Telaga Kumpe atau beraktivitas di kebun sekolah mengamati perkembangan sayur mayur yang mereka tanam.
Bersama teman-teman di sekolah itu, Tasripin setidaknya telah bangkit dari kenangan buruk putus sekolah. Sekolah telah menyimpan asa bahwa kelak ia bisa menjalani hidup lebih baik. Tasripin pun memendam mimpi ingin jadi apa dirinya kelak.
"Saya ingin jadi polisi," kata Tasripin sembari tersenyum.
Baca juga:
Musa Izzanardi, anak 14 tahun yang lolos SBMPTN ITB dan UI
Kisah haru pemuda pengidap kanker, semangat ikut UN demi jadi pilot
Film korupsi kepala desa karya pelajar Purbalingga raih penghargaan
Suara hati anak-anak pedalaman Borneo yang menyentuh Jokowi
Kisah pilu pelajar SD di pedalaman Borneo
Masih malas sekolah? Bocah ini bikin PR pakai lampu telepon umum
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.