Kisruh Revisi UU KPK, Johan Budi & Teten Masduki jadi 'DPO' Pegiat Antikorupsi
Adapun para aktivis yang disindir oleh ICW antara lain Kepala Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP, dan Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden Ifdhal Kasim.
Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi kini menjadi orang yang paling dicari-cari aktivis pegiat antikorupsi. Selain itu, Teten Masduki yang kini menjabat Kepala Staf Khusus Presiden ikut dicari-cari.
Sindiran tersebut dilayangkan Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut sejumlah aktivis anti korupsi yang kini menjadi pejabat Istana tak lagi lantang. Mereka 'diam' saat Presiden Jokowi menyetujui pembahasan revisi UU KPK yang diusulkan DPR.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
Hal ini disampaikan ICW dalam akun instagram @sahabaticw, Kamis 12 September 2019. Dalam akun instagram-nya, ICW mengunggah poster bergambar 8 aktivis.
"Mohon bantuan teman-teman @kontras_update untuk menemukan para senior yang terhormat ini, karena mereka telah pergi tanpa pesan di tengah kegentingan kerja-kerja pemberantasan korupsi dan penegakan hak asasi manusia," tulis akun ICW dikutip, Jumat (13/9).
Adapun para aktivis yang disindir oleh ICW antara lain Kepala Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP, dan Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden Ifdhal Kasim.
Kemudian, Komisaris Utama perusahaan BUMN PT Adhi Karya Fadjroel Rachman, Anggota Dewan Komisaris Pertamina Alexander Lay, Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, Komisaris Utama BRI Andrinod Chaniago, serta Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan.
ICW menyebut mereka hilang karena terlalu dekat dengan Istana. Sementara untuk Johan Budi, mereka menyebut mantan Juru Bicara KPK itu hilang sejak masuk ke perut banteng.
Teten Masduki enggan berkomentar banyak terkait kritik tersebut. Teten yang dulunya adalah aktivis ICW menilai wajar apabila para pegiat antikorupsi itu marah terhadap revisi UU KPK.
"Wajar lah mereka (ICW) marah," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/9).
Hal yang sama juga dikatakan oleh Jaleswari yang dikenal sebagai aktivis HAM. Dia mengaku paham kekecewaan yang tengah diluapkan oleh ICW.
"Saya memahami kawan-kawan ini sedang kecewa. Karenanya, saya tidak ingin berpolemik lebih lanjut soal ini, pesannya sudah tersampaikan," jelasnya kepada wartawan.
Sementara itu, saat dimintai tanggapan oleh Liputan6.com, Johan Budi SP ogah berkomentar terkait sindiran ICW tersebut. Johan Budi saat ini lolos menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 lewat PDIP.
Reporter: Lisza Egeham
Baca juga:
KPK: Kita Menunggu Tindakan Presiden untuk Menyelamatkan Pemberantasan Korupsi
Agus Rahardjo Dengar Rumor RUU KPK akan Segera Disahkan
Laode Berharap Jokowi Dengar Pendapat Pimpinan Bahas Nasib KPK
Sampai Hari Ini, Pimpinan KPK Mengaku Belum Terima Draft Revisi UU KPK
Pimpinan KPK Serahkan Tanggung Jawab Pemberantasan Korupsi ke Jokowi
Demo Ricuh di KPK, Ini Klarifikasi Aktivis yang Turunkan Kain Hitam Penutup Logo