Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hasto menyebut hal itu sebagai ujian dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada.
"Ya itu mungkin dari pihak sononya mencoba mengkaitkan, tapi bagi kami tidak, bagi kami ini bagian dari ujian-ujian partai karena kami juga digerakkan oleh nilai ideologi moral dan etika di dalam berpartai," kata Hasto kepada wartawan di Hotel Seruni, Bogor, Selasa (23/7).
Hasto menilai urusan Pilkada adalah hal yang berbeda dan tak ada kaitan dengan kasus tersebut. "Pilkada urusan lain dan mesin terus bergerak," kata Hasto.
Hasto memastikan bakal hadir memenuhi panggilan KPK sebagai saksi. Namun, dia memastikan tak ada kaitan dirinya dengan dugaan kasus korupsi DJKA.
"Apalagi undangan yang kami lakukan ya pasti kami akan datangi, tapi bisa kami pastikan bahwa enggak ada persoalan terkait dengan masalah kereta api," kata Hasto.
"Saya juga bukan konsultan perusahaan kereta api, ya profesi saya sebelum gabung ke partai memang konsultan, itu tetap. Sehingga saya akan memenuhi panggilan itu," pungkasnya.
Diketahui, Hasto mendadak dipanggil oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengusutan kasu kasus korupsi Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Jumat (19/7) kemarin.