'Kita rela mengecor kaki karena semen membelenggu Indonesia'
Menurut mereka, semen bisa membuat semua makhluk hidup sekitarnya tak dapat hidup.
Aksi cor kaki menolak pembangunan pabrik semen yang dilakukan 9 perempuan asal Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah masih terus dilakukan. Kaki mereka akan terus dibelenggu kerasnya semen yang membeku sampai Presiden Joko Widodo menemui mereka.
Saat ini, 9 perempuan yang kakinya dicor ini masih bertahan di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Pusat. Didampingi, Komnas Perempuan, Kontras dan LBH Jakarta, mereka akan menggelar aksi lanjutan di Istana Negara siang ini.
Rieb Ambarwati (32), perempuan yang kakinya ikut dicor mengatakan warga punya cukup alasan untuk menolak penambangan semen di kampungnya itu. Alasannya adalah pabrik yang akan dibangun itu akan merusak lingkungan tempat mereka tinggal, tanah yang menjadi sumber penghasilan mereka pun akan tergerus dan rusak secara bertahap.
"Awalnya saya dengar tuh di kampung ku ada pabrik semen. Masyarakat pada takut kena dampaknya. Kita berkumpul di mana supaya tidak ada pabrik semen," kata Rieb di LBH, Jakarta Pusat, Rabu (13/4).
Dia menyebut bila PT Semen Indonesia diperbolehkan membangun pabriknya di sana, dampak buruk akan dihadapi warga Gunung Kendeng. Pertama, sumber mata air akan hilang dan makhluk hidup tak akan bisa hidup.
"Mata air kan sumber kehidupan, bumi kita dibuat tambang semua akan mati. Tumbuh-tumbuhan, hewan manusia kala enggak ada mata air akan mati semua," jelasnya.
Kedua, menurutnya, pabrik semen dan semua aktivitas produksinya akan menimbulkan debu yang sangat berbahaya bagi kesehatan warga kampungnya.
"Debu berbahaya buat pernapasan, setahuku itu debunya malah makin parah. Sedangkan debu kalau di kampung gilingan padi sudah begitu banyak, apalagi pabrik semen," jelas Rieb.
Sebelumnya, Rieb mengibaratkan semen yang membelenggu kaki mereka seperti bumi yang mati, karena semen bisa membuat semua makhluk hidup sekitarnya tak dapat hidup.
"Kita rela mengecor kaki karena semen membelenggu Indonesia, semen ini ibarat bumi, jadi kalau udah dibuat semen akan mati semua. Makanya ibu-ibu menolak adanya penambangan semen," ujarnya.
Rencananya, siang ini 9 perempuan ini akan kembali menyambangi Istana Negara untuk menindak lanjuti aspirasi yang mereka sampaikan kemarin.
Untuk diketahui, dalam aksi ini ada sekitar 12 orang yang turut serta. Adapun 9 orang yang kakinya dicor dan 3 lainnya membantu segala aktivitas mereka. Mereka berasal dari Purwodadi, Pati, dan Rembang.
Kesembilan perempuan itu adalah Supini, Surani, Riem Ambarwati, Deni, Ngadinah, Sukinah, Karsupi, Murtini dan Surani.
Baca juga:
9 Perempuan yang cor kaki tolak pabrik semen kembali ke Istana
Protes pabrik semen, warga Gunung Kendeng mengecor kaki depan Istana
Aksi 9 Kartini Pegunungan Kendeng semen kaki di depan Istana Merdeka
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana pabrik semen pertama di Indonesia terletak? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Bagaimana proses pembangunan pabrik semen pertama di Indonesia? Dalam proses pembangunan, Carl menggandeng beberapa perusahaan seperti Firma Gebroeders Veth, Fa.Dunlop, dan Fa.Varman & Soon. NV NIPCM sendiri memiliki kantor pusat di Belanda, akan tetapi pabrik yang didirikan di Kota Padang ini masih bagian dari cabangnya.
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.