KKB Tembak Ibu-Ibu yang juga Aktivis Papua, Ini Kronologinya
Lewat video yang beredar pada Selasa (29/8), pasukan TPNPB Batalyon Egisu Kodap III Ndugama, mengklaim sebaga pelaku pembunuhan keji itu.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Warga Wamena, Papua, dibunuh.
KKB Tembak Ibu-Ibu yang juga Aktivis Papua, Ini Kronologinya
Penyebab Dibunuh
Kekejaman kembali dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kali ini, korbannya adalah seorang ibu warga Wamena, Papua.
Informasi dihimpun, wanita yang dibunuh adalah cucu Kepala Suku Silo yang juga aktivis perempuan yang peduli kondisi Papua, Michelle Kurisi Ndoga.
Lewat video yang beredar pada Selasa (29/8), pasukan TPNPB Batalyon Egisu Kodap III Ndugama, mengklaim sebaga pelaku pembunuhan keji itu.
- VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
- VIDEO: Panji Gumilang Melawan Usai Ditahan, Tuding Korban Kriminalisasi & Politisasi
- VIDEO: Kronologi Lengkap OTT KPK Hingga Kepala Basarnas Jadi Tersangka Suap
- VIDEO: Sosok Nezar Patria, Korban Penculikan Aktivis 98 kini Jadi Wakil Menteri Kominfo
"Pasukan TPNPB Batalyon Egisu Kodap III Ndugama Telah Berhasil Bunuh Intel Indonesia Atas Nama Ibu Michelle Kurisi Ndoga Wamena Papua."
Keterangan pada video.
@merdeka.com
Disebutkan pula, Michelle ditembak mati di Kimbim, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Pembunuhan itu dilakukan pada 28 Agustus 2023.
Dikonfirmasi terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa menyayangkan warga Papua juga menjadi incaran KKB. Dia menegaskan, TNI tidak pernah menjadikan Orang Asli Papua (OAP) sebagai agen atau mata-mata seperti kecurigaan KKB pada korban.
Kapendam juga memastikan tidak ada keterlibatan Michelle yang tewas dibunuh KKB, sebagai bagian dari bidang intelijen TNI. Justru, kata Kapendam, aksi-aksi yang dilakukan Michelle selama ini murni sebagai masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga.
"Namun, niat yang baik itu harus dibayar mahal sebab Ibu Michelle Kurisi Ndoga tewas dibunuh oleh kelompok KKB Papua secara sadis."
Kata Kapendam.
@merdeka.com
Informasi dikumpulkan, sepanjang tahun 2022 hingga 2023 banyak warga sipil yang menjadi korban KKB.Sebelumnya, pembantaian terhadap warga sipil terjadi di Kampung KW Distrik Awibon Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan.
Kala itu, warga sipil dikumpulkan di sebuah camp para pekerja dan kemudian dibantai satu persatu. Dua di antaranya telah meninggal dunia sedangkan lima lainnya luka berat akibat sayatan parang yang dilakukan oleh Bocor Sobolim dan anak buahnya.
Mereka melakukan pembantaian di camp tambang ilegal yang menewaskan dua warga sipil dan 5 orang mengalami luka kritis di bagian tubuh.