Klaim punya banyak stok, PKB sebar 1.000 kiai perangi radikalisme
PKB secara khusus menempatkan para kiai ke daerah yang selama ini dikenal rawan penyebaran paham radikalisme.
Radikalisme dan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mendapat perhatian khusus di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar selama dua hari di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Sebagai upaya menangkal radikalisme dan Gafatar yang kerap dikaitkan dengan Islam, PKB akan menyebar 1.000 kiai untuk membantu masyarakat memahami Islam dengan baik. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tidak mudah terhasut ajaran yang melenceng dari Islam. Radikalisme hanya bisa ditangkal dengan persuasif, bukan kekerasan.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana PKB bersikap terkait posisi menteri? Cak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. "Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja," ujar dia.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menuturkan, kiai yang akan dikirim harus yang mempunyai kapasitas dan sesuai kualifikasinya. Pengiriman para kiai ini sepenuhnya akan dibiayai PKB.
"Kita kan punya banyak stok kiai yang sebenarnya tiap hari pekerjaannya berdakwah untuk Islam yang Rahmatan Lil'Alamin," kata Abdul usai Mukernas di JCC, Jakarta, Sabtu (6/2).
PKB secara khusus menempatkan para kiai ke daerah yang selama ini dikenal rawan penyebaran paham radikalisme. Menurutnya, para kiai juga akan melibatkan diri dalam komunitas di masyarakat. "Fokusnya di Jateng, Jatim, yang besar-besar. Termasuk Jakarta dan Poso Insya Allah kita akan turun juga," jelas dia.
Adapun Pelaksananya dilakukan dalam waktu dekat. Para kiai akan mendatangi pengungsi atau mereka yang terindikasi mengikuti paham radikalisme dengan memberikan dukungan baik berupa dakwah dan sebagainya.