Klaster Perumahan di Bogor, 16 Warga Griya Melati Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Satgas Covid-19 Kota Bogor mengonfirmasi 16 dari 90 warga Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang terpapar virus corona telah sembuh. Sebanyak 15 orang di antaranya dipulangkan ke kediaman masing-masing, Minggu (30/5).
Satgas Covid-19 Kota Bogor mengonfirmasi 16 dari 90 warga Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang terpapar virus corona, telah sembuh. Sebanyak 15 orang di antaranya dipulangkan ke kediaman masing-masing, Minggu (30/5).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan, ke-16 pasien yang sudah dinyatakan sembuh itu terdiri dari 15 pasien yang dikarantina di Pusat Isolasi BPKP Ciawi dan satu pasien di rumah sakit Karya Bhakti Pratiwi (KBP) Bogor.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Meski sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri selama lima hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Rencana kepulangan pasien 15 orang dari BPKP Ciawi menggunakan bus Dishub, sekarang sedang persiapan, perkiraan bus sampai jam 17.00 WIB. Tapi ada 1 orang yang tidak bisa ikut pulang, karena mendampingi suaminya. Hari ini juga ada 1 pasien sudah boleh pulang selesai isolasi di RS KBP. Selanjutnya mereka tetap melanjutkan karantina di rumah selama 5 hari," ujar Retno, Minggu (30/5).
Pasien yang dipulangkan akan dilengkapi surat keterangan sembuh. Mereka diterima Satgas Covid-19 Kota Bogor, kemudian diberikan arahan untuk karantina di rumah selama 5 hari dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Selama 5 hari tersebut akan dilakukan pemantauan kesehatan oleh surveilans dan tim puskesmas," jelas Retno.
Sementara itu, mengenai temuan satu kasus baru di Griya Melati, kata Retno, pasien swab mandiri 25 Mei lalu di Rumah Sakit Pasutri, kemudian sampel dikirim ke laboratorium DNA Favorit yang hasilnya positif Covid-19.
"Awalnya pasien tersebut tidak melapor ke Satgas Covid-19 RW atau puskesmas. Tadi siang pasien sudah dihubungi dan di-tracing," katanya.
Baca juga:
Kenali Efek Samping dari Pemberian Vaksin Virus Covid-19 Bagi Tubuh
Pemerintah Gencar Lakukan Pemberian Vaksin untuk Atasi Pandemi Covid-19
Peran Satgas Covid-19 untuk Cegah Pesebaran Virus, Minta Bantuan Perguruan Tinggi
Kehebatan Vaksin Pfizer & AstraZeneca, Ampuh Lawan Varian Covid-19 India
Sudah Vaksinasi, Fadli Zon Positif Covid-19