KNKT datangkan 2 alat canggih dari Amerika Serikat cari CVR Lion Air
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, dua alat canggih itu didatangkan dari Amerika Serikat. Alat tersebut didatangkan sejak pagi tadi ke lokasi ditemukannya Flight Data Recorder (FDR), di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendatangkan dua alat canggih untuk menemukan black box Cockpit Voice Recorder (CVR) yakni Ping Locater milik Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Dua alat itu didatangkan setelah 12 hari CVR belum juga ditemukan.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, dua alat canggih itu didatangkan dari Amerika Serikat. Alat tersebut didatangkan sejak pagi tadi ke lokasi ditemukannya Flight Data Recorder (FDR), di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
"Tadi pagi sudah dibawa ke sana (perairan Karawang) bersama operatornya," kata Soerjanto di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/11).
Menurut dia, alat yang baru didatangkan itu lebih sensitif dari Ping Locater yang sebelumnya mereka pakai. Oleh karena itu, dia berharap dengan memakai alat yang baru didatangkan dari Amerika Serikat ini bisa dengan cepat menemukan CVR Lion Air.
"Karena hari kedua, ketiga itu kita masih bisa deteksi (sinyal CVR), ada ping. Setelah kita angkat FDR, suara dari CVR itu hilang. Nah enggak tahu kenapa hilang. Melemahlah, makin lama makin lama makin hilang," ujar di.
Sebelumnya, tim penyelam dari TNI AL akhirnya menemukan kotak hitam (black box) Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang. Benda itu ditemukan oleh salah seorang penyelam dari TNI AL, Sertu Hendra
Hendra mengatakan, sempat merasa putus asa mencari black box tersebut. Sebab, pesawat meledak dan menjadi bongkahan kecil dan menyebar di perairan Tanjung Karawang.
"Menang kami sempat putus asa karena pesawat menjadi bongkahan-bongkahan kecil, lalu kami temukan dan kami mendapat black box warna oranye," kata Sertu Hendra di Tanjung Karawang, Kamis (1/11).
Menurut Hendra, benda ditemukannya itu berwarna oranye. Black box itu ditemukan di kedalaman 30 meter dalam kondisi utuh. "Kondisinya utuh di dalam lumpur," pungkasnya.
Saat ini kotak hitam tersebut sudah berada di Kantor KNKT. Dibawanya kotak hitam tersebut untuk mengetahui kecepatan dan jarak dari Lion Air tersebut.
Baca juga:
Keluarga korban Lion Air diteror orang tak dikenal mengaku anggota DVI Polri
Hari ke-12, Basarnas kerahkan 220 personel cari korban Lion Air & CVR
'Mau terbang terus' pamitan terakhir Mery Yulyanda, pramugari Lion Air jatuh
KNKT tegaskan fokus cari black box CVR Lion Air, bukan korban
Saat bibir Kakansar Jakarta kelu ditanya kondisi korban Lion Air PK-LQP
20 Korban kecelakaan Lion Air kembali teridentifikasi, ini identitasnya
Keluarga korban Lion Air ditelepon penipu ngaku tim RS Polri tagih biaya