Kodim Jaksel Vaksinasi 457 Prajurit TNI
Kemudian, Ucu mengatakan pihaknya akan menerima vaksin tersebut secara bertahap untuk target 1.300 personel yang dilakukan selama tiga hari sampai dengan Kamis 4 Maret 2021.
Komando Distrik Militer (Kodim) 0504/Jakarta Selatan hari ini telah menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama kepada 457 personel TNI dari total target 1.300 prajurit.
"Sasarannya kita sekitar 457 orang, terdiri dari anggota kodim 300 dan anggota resimen arhanud 157 orang," kata Komandan Kodim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Infantri Ucu Yustiana saat dijumpai wartawan, Selasa (2/3).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Kemudian, Ucu mengatakan pihaknya akan menerima vaksin tersebut secara bertahap untuk target 1.300 personel yang dilakukan selama tiga hari sampai dengan Kamis 4 Maret 2021.
"Hari Rabu kita akan laksanakan vaksinasi kepada batalyon Arhanud 10. Hari kamisnya adalah sisanya yang belum bisa melaksanakan di hari pertama dan kedua," sebutnya.
Sementara, Ucu yang saat ini telah menerima suntikan vaksin Covid-19 pada tahap pertama mengaku tidak mengalami gejala apapun. Dia juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan program vaksinasi tersebut.
"Kalau saya tadi vaksin sih nggak berasa apa-apa. Hanya terasa sedikit saja waktu disuntik. Pada saat observasi juga tidak ada gejala-gejala seperti alergi, gatal-gatal atau pun sesak napas. Alhamdulillah setelah divaksin kondisi saya sehat walafiat," tuturnya.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Jakarta Selatan untuk memanfaatkan program vaksinasi dari pemerintah. Tidak usah takut, tidak usah khawatir, vaksin ini aman. Aman sekali," tambahnya.
Baca juga:
3,2 Juta Lansia di Jateng Jadi Prioritas Vaksinasi Bersama Pelayan Publik
Unpad Gandeng PT Jbio, Uji Klinis Vaksin Covid-19 Rekombinan asal China
Besok, 200 Pedagang Pasar Cinde Palembang Disuntik Vaksin Covid-19
Wamenkeu Sebut Vaksinasi dan Insentif Pajak Bukti Penanganan Covid-19 Seimbang
Menristek Sebut Varian Baru B119 Belum Berdampak Kinerja Vaksin Covid-19
Setahun Pandemi, 1.935.478 Orang Telah Terima Dosis 1 Vaksin Covid-19