Komisi IX DPR Pesimistis Herd Immunity Tercapai dalam Setahun
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena memperkirakan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 melalui program vaksinasi tidak bakal tercapai sesuai target dalam satu tahun. Dia melihat masih banyak masalah yang muncul, mulai dari pengadaan vaksin hingga proses vaksinasi di lapangan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena memperkirakan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 melalui program vaksinasi tidak bakal tercapai sesuai target dalam satu tahun. Dia melihat masih banyak masalah yang muncul, mulai dari pengadaan vaksin hingga proses vaksinasi di lapangan.
"Angka herd immunity kapan bisa dicapai, perkiraan pasti tidak mungkin tercapai dalam satu dua tahun ini, pasti molor lagi. Bagaimana kita memastikan vaksinasi herd immunity 70 persen ini bisa berjalan? Siapa tanggung jawab atas ini? Pasti tidak mungkin jalan ini," ujarnya dalam rapat Komisi IX bersama Menkes di DPR RI, Kamis (8/4).
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? "Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
-
Kenapa Komisi IV DPR RI sepakat untuk melanjutkan program Food Estate? Dari hasil diskusi itu kami mendapat informasi dari petani langsung juga dari kepala daerah baik dari Gubernur KalTeng yg diwakili WaGub Edy dan juga Bupati Pulang Pisau bahwa food estate ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat khususnya petani. Meski masih ada beberapa hal yang harus dibenahi terutama terkait tata kelola air atau infrastruktur irigasi/drainase, tetapi kami melihat program ini sangat layak dilanjutkan, dan kami tentu akan mengupayakan ada anggaran bantuan lagi dari pusat di tahun 2024 nanti," ungkap Djarot.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang disuarakan oleh Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin di Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal? “Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ” tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
Menurutnya, target herd immunity 70 persen dalam satu tahun tidak tercapai bila melihat kondisi hari ini. Pengadaan vaksin yang dipakai menemui kendala, kondisi vaksinasi di lapangan juga demikian. Dia pun meminta Kemenkes untuk memperbaikinya.
"Dengan realisasi hari ini, mulai dipikir langkah-langkah perbaikan secara cepat terkait perencanaan yang tidak terimplementasi dengan baik di lapangan dalam berbagai hal, menyangkut pengadaan vaksin, bagaimana vaksin itu dipakai, bagaimana vaksinasi di lapangan. Ini berbagai hal yang jadi catatan bagi seluruh pihak," ucapnya.
Menurutnya, herd immunity 70 persen tidak bisa tercapai jika efikasi vaksin yang digunakan berbeda-beda. "Kita ingin mencapai herd immunity 70 persen dengan efikasi yang berbeda-beda, dengan pelaksanaan vaksinasi yang berbeda-beda. Angka 70 persen itu pasti tidak akan tercapai dalam waktu yang sama," kata Melki.
Baca juga:
Jokowi Dorong D-8 Tolak Nasionalisme Vaksin
Jokowi akan Lobi Pemerintah China, Penuhi Kekurangan 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Kejar 100 Ribu Suntikan per Pekan, Ridwan Kamil Berharap Pasokan Vaksin Lancar
Menkop Teten Tinjau Langsung Vaksinasi 523 Pelaku UMKM di Yogyakarta
MUI: Rapid Test, Swab Test dan Vaksinasi Covid-19 Tidak Membatalkan Puasa