Komisi Kejaksaan bentuk tim khusus kawal kasus Ade Sara
"Komisi Kejaksaan memberikan perhatian, kita monitor terus,' kata Halius.
Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen berjanji akan mengawal kasus pembunuhan Ade Sara sampai selesai. Pihaknya akan membuat tim khusus untuk mengawal kasus ini agar tidak ada kejanggalan.
"Komisi Kejaksaan memberikan perhatian, kita monitor terus. Dan kita terus monitor, sampai benar-benar kasus ini dapat dilaksanakan adil dalam Kejaksaan. Saya akan menunjuk tim Komisi Kejaksaan," kata Halius kepada wartawan di Jalan Rambai No 1A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/7).
Dia menambahkan, pihaknya berkomitmen penuh akan bekerja secara proporsional atas kasus ini. Dari hasil pertemuan dengan orang tua Ade Sara, Elizabeth Diana, ada kekhawatiran jika proses hukum ini akan diintervensi dari pihak tersangka.
"Ada keluhan, kok konstruksi perbuatan tersangka pembunuhan berencana tapi dibuat malah penculikan. Nanti kita lihat surat dakwaan. Apakah sinyal kebenaran orangtua Ade Sara, benar?" tuturnya.
Selain adanya proses hukum yang janggal, Komisi Kejaksaan akan berkoordinasi intensif kepada jaksa. "Kita monitoring tentu kita akan melakukan koordinasi dengan Jaksa dan bekerja dengan baik," imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Hafitd dan Assyifa telah melakukan pembunuhan terhadap Ade Sara. Mereka membuang jenazah Ade Sara di pinggir Tol Bintara Kilometer 41, Cikunir, Kota Bekasi. Pada Rabu (5/3) pukul 06.30, jenazah putri Suroto dan Elizabeth Diana itu ditemukan. Pembunuhan dilakukan dengan kejam, Ade Sara sempat disumpal dan disetrum.
Setelah pemeriksaan, Hafitd mengaku membunuh Sara karena kesal mantan pacarnya itu enggan berhubungan lagi dengannya. Sementara Assyifa cemburu dan khawatir Hafitd kembali menjalin hubungan dengan Sara.
Baca juga:
Ibu Ade Sara khawatir kasus pembunuhan anaknya dimainkan polisi
Orangtua minta Komisi Kejaksaan bantu selesaikan kasus Ade Sara
Tiba di Kejari Jakpus, pembunuh Ade Sara diam seribu bahasa
Kuasa hukum nilai tak tepat Hafiz dijerat pembunuhan berencana
Pasangan pembunuh Ade Sara huni Rutan Salemba & Pondok Bambu
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Adrian Maulana mengatasi kemacetan di Jakarta? Adrian Maulana lebih prefer jalan kaki dan naik transportasi umum, dari ojol sampe kereta.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.