Komjen Budi Waseso tak gentar jika benar-benar dicopot
"Jadi Kabareskrim selama-selamanya kan tidak. Jadi di kala dianggap sudah cukup ya tidak ada masalah," kata Budi.
Kabareskrim Komjen Budi Waseso santer dikabarkan dicopot dari jabatannya. Alasan kabar pencopotan itu pun masih simpang siur. Belum ada jawaban pasti.
Namun, jenderal bintang tiga ini tak takut kalau memang dicopot. Selain itu, Budi Waseso mengaku tidak tahu mengenai kabar pencopotan dirinya. Budi Waseso akan tetap beraktivitas seperti biasanya.
"Tidak saya belum tahu ya saya sangat ini masih bekerja biasanya saya akan rapat hari ini," kata Budi Waseso di kantornya, Rabu (2/9).
Budi Waseso menambahkan, kalau ada pergeseran rotasi jabatan pasti akan menerima kabar dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
"Kalau terdapat pergeseran saya dapat dari Kapolri akan terima dipanggil Kapolri paling tidak saya minta dikasih tahu oleh beliau," imbuhnya.
Sebagai seorang perwira tinggi dia mengaku siap ditempatkan di mana saja. "Jadi Kabareskrim selama-selamanya kan tidak. Jadi di kala dianggap sudah cukup ya tidak ada masalah," kata Budi.
"Saya ini kan prajurit Bhayangkara, tugas saya dari awal saya sampaikan itu amanah yang harus saya kerjakan sebaik mungkin," imbuhnya.
Lebih lanjut, jenderal bintang tiga ini membantah kabar yang menyebutkan dirinya dipanggil Presiden Joko Widodo memanggilnya ke Istana Negara. "Ndak, saya ndak dipanggil beliau," ujarnya.
Selain itu, Budi Waseso mengaku tak mencari pencitraan terkait pemberantasan korupsi yang sedang dia lakukan. Menurut dia, untuk apa juga mencari pencitraan, apalagi pujian.
"Saya tak cari pencitraan apalagi pujian, ini amanah tugas, untuk apa juga?," kata Budi Waseso.
Budi Waseso mengatakan, sebagai Kabareskrim tugas memberantas korupsi harus amanah dan dipertanggungjawabkan. "Saya ingin melaksanakan tugas dengan baik, selesai dengan baik," ucapnya.
Dia menegaskan, yang terpenting dirinya selama ini menjalankan tugas sesuai dengan UU dan hukum yang berlaku. "Saya lakukan penegakan hukum saya berpegangan pada UU dan hukum," katanya.
"Penilaian hukum enggak memilah-milahkan ini kasus besar atau kecil. Kasus hukum yang dilaporkan ya harus kita proses dan tindak lanjuti," katanya.
Apakah pencopotan dirinya terkait kasus besar yang sedang ditangani Bareskrim seperti kasus mafia sapi dan terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Pertamina Foundation? Dia menjawab santai.
"Kita bekerja ada dasar, ada bukti-buktinya, sesuai undang-undang yang berlaku. Saya enggak mungkin kerja tanpa dasar itu. Artinya kalau ada konsekuensinya (jabatan dicopot) ya risiko," katanya.
Mantan Kapolda Gorontalo ini juga menjawab santai saat ditanya apa pencopotannya terkait pada penggeledahan yang dilakukan Bareskrim terhadap kantor Pelindo II.
"Kita berangkat dari laporan. Kita lakukan penyelidikan, alat-alat bukti, kita berangkat dari audit dari BPK dan BPKP, sehingga penggeledahan kemarin dalam rangka kita menemukan dokumen-dokumen yang kita butuhkan," katanya.
Baca juga:
Kapolri: Polri tidak pernah bikin gaduh
Kapolri: Sampai sekarang belum ada keputusan Budi Waseso dicopot
Fadli Zon: Budi Waseso dicopot, Jaksa Agung juga harus diganti!
Bamsoet: Isu Kabareskrim dicopot karena ada yang ingin dilindungi
Rieke : Isu pencopotan Kabareskrim karena 'buas' ungkap korupsi BUMN
-
Kapan Susno Duadji menjabat sebagai Kabareskrim? Ia menduduki jabatan tersebut sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009 silam.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Sholawat Busyro dibaca? Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, dikisahkan bahwa sholawat busyro berasal dari kisah Habib Hasan Baharun yang bermimpi didatangi oleh Rasulullah SAW. Lebih lanjut disebutkan bahwa Rasulullah SAW membacakan sholawat busyro sebagai bentuk kasih sayang beliau kepada umatnya. Kejadian tersebut bertepatan dengan malam Asyura' pada tanggal 10 Muharram.
-
Kapan dasawisma dibentuk? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (19/10), berikut merdeka.com ulas mengenai dasawisma artinya dalam bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan tujuan beserta tugasnya.
-
Kapan Soeharto hampir diracun? Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula. Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus