Komjen Sigit akan Gandeng Influencer untuk Sukseskan Program Virtual Police
Dengan jumlah pengikut atau followers yang banyak itu, Sigit berharap para influencer bisa lebih mudah menyadarkan masyarakat akan pentingnya literasi media digital dalam era 4.0 ini.
Komjen Listyo Sigit Prabowo akan menggandeng influencer untuk menyukseskan programnya, yakni penguatan partisipasi masyarakat dalam skema masyarakat informasi di ruang siber. Untuk itu, Sigit akan meluncurkan program virtual police (polisi dunia maya).
Dia mengatakan, program tersebut mengampanyekan etika bermedia sosial yang baik di era digital. Nantinya, para influencer itu juga akan mengedukasi masyarakat Indonesia agar bisa menggunakan media sosial dengan memperhatikan keamanan data diri.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa yang memberikan apresiasi terhadap kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait difabel? "Kebijakan Kapolri ini berhasil dijalankan dengan baik oleh As SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Sebelumnya SSDM Polri juga sudah melakukan studi komparatif ke negara-negara yang memberikan peluang kepada difabel untuk bekerja menjadi anggota kepolisian," kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam keterangannya, Senin (26/2).
"Pembelajaran melibatkan masyarakat dan influencer yang mempunyai followers cukup banyak untuk berikan edukasi tentang bagaimana beretika dan berbudaya yang baik dalam penggunaan media sosial," kata Sigit saat Fit and Proper Test Calon Kapolri di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (20/1).
Dengan jumlah pengikut atau followers yang banyak itu, Sigit berharap para influencer bisa lebih mudah menyadarkan masyarakat akan pentingnya literasi media digital dalam era 4.0 ini.
Sigit menjelaskan, virtual police berbeda dengan cyber police. Cyber police, kata dia, lebih mengarah pada penegakan hukum terkait dunia digital. Namun, virtual police lebuh berperan pada edukasi masyarakat. Seperti tujuan utamanya yakni untuk mengkampanyekan literasi digital.
“Masyarakat mengenalnya Cyber police, nah kalau virtual police akan lebih mengarah pada edukasi bagaimana beretika dan berbudaya yang baik dalam bermedia sosial," ujarnya.
Baca juga:
Komjen Sigit Diminta Berantas Pungli Ketimbang Menyetop Penilangan
Kompolnas Soal Rencana Komjen Sigit Tilang ETLE: Harus Diterapkan hingga Pelosok
DPR Setuju Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri
Pimpinan Komisi III Minta Kapolri Terpilih Berantas Premanisme
Komjen Listyo Sigit Harap Tak Ada Lagi Istilah Kriminalisasi Ulama