Komnas HAM: 31 Korban Tewas dalam Kericuhan Papua Hingga Hari Minggu 29 September
"Dalam catatan kami (Komnas HAM) ada 5.000 pengungsi di Polres Wamena, 2.700 di Kodim Wamena dan ada sekitar 500 orang di bandara Wamena. Selain itu ada ribuan lagi yang eksodus," kata Taufan.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat ada 31 orang meninggal dunia dan 43 lainnya masih dirawat di rumah sakit akibat kericuhan di Papua. Data ini berdasarkan data yang ditemukan oleh Komnas HAM di lapangan.
"Korban sampai Minggu sudah 31 korban tewas. Ini tragedi kemanusiaan menyasar kemanusiaan dan kami tidak mau ungkap background rasnya dari mana saja. Total korban 31," kata Komisioner Komnas HAM Muhammad Choirul Anam, di Kantor Komnas HAM, di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa itu Wayang Papua? “Menurut saya wayang itu merupakan hal yang simbolis dari Jawa. Maka dari itu saya gabungkan saja dengan buat wayang Papua,” kata Lejar, mengutip kanal YouTube Seni dan Sekitarnya.
-
Bagaimana warga Papua menjalankan tradisi bakar batu? Semua orang bekerja sama untuk menyiapkan bahan-bahan, menyalakan api, mengatur batu-batu, membungkus makanan, hingga menyantap hasil masakan bersama-sama. Masakan dibagi secara merata agar semua orang bisa menikmatinya dengan suka cita.
-
Di mana ibu Persit ini tinggal di Wamena? “Nah yang uniknya juga di Wamena adalah kompor minyak tanah. Jadi di rumah dinas pak Gading masih pakai kompor minyak tanah guys. Tapi katanya ada juga yang sudah pakai kompor listrik dan kompor gas. Tapi harga gas di Wamena itu lumayan tinggi,” kata ibu Persit tersebut.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bantuan apa yang diberikan oleh Kemendag kepada masyarakat di Papua Tengah? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu. Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket.
Sementara itu Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menambahkan, selain mencatat korban, pihaknya juga melakukan pendataan terkait pengungsi dari konflik tersebut.
"Dalam catatan kami (Komnas HAM) ada 5.000 pengungsi di Polres Wamena, 2.700 di Kodim Wamena dan ada sekitar 500 orang di bandara Wamena. Selain itu ada ribuan lagi yang eksodus," kata Taufan.
Menurutnya, pengungkapan tragedi ini penting diketahui siapa pelakunya dan apa motifnya. Selain itu, penegakan hukum dibutuhkan agar peristiwa yang sama tidak terulang lagi ke depannya.
"Kalau tidak dilakukan proses penegakan hukum, kita sangat khawatir nanti ada terulang lagi peristiwa-peristiwa yang sama. Karena situasinya tidak hanya di Wamena, Papua itu suasananya tegang," tegasnya.
Baca juga:
Wiranto: Pengungsi di Jayapura Capai 3.225 Orang, Kondisi Wamena Kondusif
Cegah Kerusuhan Papua Terulang, Komnas HAM Minta Masyarakat Tak Mudah Termakan Hoaks
Usai Kerusuhan Wamena, 7.278 Warga Masih Bertahan di 59 Lokasi Pengungsian
VIDEO: PDIP Minta Jangan Ganggu Presiden Jokowi Selesaikan Konflik Papua
Kasus Rasisme Mahasiswa Papua di Surabaya, Berkas Dua Tersangka Sudah di Kejaksaan
Bupati Jhon Richard Sebut 1.261 Orang Eksodus dari Jayawijaya