Komnas HAM: Isu Pelanggaran HAM di Papua Jangan Dianggap Sederhana
Selain itu,Anam menambahkan, penting juga untuk membangun proses penghentian kekerasan. Lalu dicari jalan keluar untuk membuat langkah perdamaian.
Komnas HAM, M Choirul Anam mengatakan, isu pelanggaran HAM di Papua jangan dianggap sederhana. Sebab itu upaya harus tetap dilakukan untuk menghormati HAM dan hukum yang berlaku.
Hal tersebut seiring banyaknya korban dari aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB), terakhir yaitu gugurnya Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Putu Danny Nugraha Karya dalam kontak tembak di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua pada Minggu (25/4).
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jawa Barat terkait kasus Vina Cirebon? Uli menyebut ada tiga tujuan menyurati Polda Jawa Barat, pertama meminta keterangan mengenai perkembangan pencarian tiga orang yang telah ditetapkan sebagai DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
-
Siapa yang diperiksa oleh Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Bagaimana HAM ditegakkan di Indonesia? Dalam proses menegakkan HAM, Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur terkait masalah hak asasi manusia.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
"Khusus untuk Papua, isu pelanggaran HAM jangan dianggap sederhana. Oleh karenanya setiap upaya tetap harus menghormati HAM dan hukum," katanya dalam pesan singkat, Selasa (27/4).
Selain itu penting juga untuk membangun proses penghentian kekerasan. Lalu dicari jalan keluar untuk membuat langkah perdamaian.
"Penghentian kekerasan dan Membuat jalan damai," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, situasi keamanan di Papua harus dievaluasi. Hal tersebut seiring dengan gugurnya Kepala BIN Daerah Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
"Operasi di Papua perlu dievaluasi. Kadang-kadang ada sesuatu yang simple tapi justru membuat rumit keadaan. Jangan terjebak pada situasi itu, maka harus ada perubahan dan pembenahan,” ujar Moeldoko saat menggelar Rapat Koordinasi Perkembangan Situasi Keamanan Terkini Papua di Gedung Bina Graha Jakarta, Senin (26/4).
Dalam rapat tersebut, Moeldoko meminta berbagai masukan dari Kementerian/Lembaga terkait mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), hingga Bupati Kabupaten Intan Jaya. Hal tersebut dilakukan untuk mencari solusi terbaik penanganan KKB di Papua.
Sementara itu Kabaintelkam Polri Irjen Paulus Waterpauw mengatakan perlu adanya sinergitas di lapangan. Sebab hingga saat ini hal tersebut padu. Dengan begitu upaya penumpasan dan penangkapan KKB bisa terus berlanjut.
Baca juga:
Atasi Konflik di Papua, Anggota Fraksi PKS Ini Usul Dibentuk Kementerian Khusus Papua
Foto Kenangan Mayjen Anumerta Putu Danny, Berbaret Merah Kopassus Dampingi Jokowi
Kabinda Papua yang Gugur Ditembak KKB Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Hari Ini
Moeldoko: Operasi di Papua Perlu Dievaluasi, Harus Ada Pembenahan
5 Anggota KKB Kepulauan Yapen Papua Serahkan Diri dan 4 Pucuk Senjata serta Amunisi
Polri Pastikan Kejar KKB Penembak Kepala BIN Papua
Jokowi Ucapkan Belasungkawa dan Naikkan Pangkat Kabinda Papua yang Gugur Ditembak KKB