Komnas HAM sebut negara belum bertindak konkret lindungi KPK
Menurut Nurcholis, negara harus kuat dan melindungi lembaga-lembaga yang sudah dibentuknya, salah satunya adalah KPK.
Komisioner Komnas HAM Nurcholis mengatakan, tim yang dibentuk Komnas HAM untuk menyelidiki perkara kriminalisasi pimpinan KPK akan bertemu dengan para pimpinan KPK, pukul 15.00 WIB nanti. Setelah itu, rencananya tim akan menemui Wakapolri, Kabareskrim, dan tim independen bentukan presiden.
"Kita akan mengundang tim independen lusa. Nanti akan temui anggota-anggota tim tersebut seperti Jimly dan Oegroseno," ujar Nurcholis kepada wartawan di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Selasa (27/1).
Nurcholis juga menjelaskan alasan pembentukan tim yang diketuainya itu. Menurutnya, Komnas HAM melihat belum ada kesimpulan yang kongkret dari negara terkait kriminalisasi pimpinan KPK.
"Artinya, menurut kami pimpinan negara harus diberi masukan dari berbagai sumber. Salah satunya dari Komnas HAM," jelasnya.
Salah satu kebijakan yang perlu diambil, menurut Nurcholis, adalah negara harus kuat dan melindungi lembaga-lembaga yang sudah dibentuknya, salah satunya adalah KPK. Sebab, hal itu merupakan tanggung jawab negara untuk menciptakan rasa aman bagi pimpinan KPK.
"Saya yakin walaupun itu nanti sifatnya rekomendasi, tapi rekomendasi itu sangat dibutuhkan," tutupnya.
Baca juga:
Komnas HAM bentuk tim usut dugaan kriminalisasi pimpinan KPK
Ahok sarankan Jokowi buat Perppu cegah kursi pimpinan KPK kosong
Rektor UGM minta Jokowi dengarkan suara rakyat
Perlawanan BW hadapi kriminalisasi KPK oleh Bareskrim Polri
Eks penasihat anggap masa lalu Samad cs diungkit buat jatuhkan KPK
Ini kasus yang bikin semua pimpinan KPK dilaporkan ke Bareskrim
Dari Slank sampai seniman Yogya mulai tarik dukungan buat Jokowi
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang setelah kantornya digeledah KPK? Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak ke mana-mana usai penggeledahan kantornya oleh KPK. Menanggapi penggeledahan itu, ia mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan. “Saya ada di sini dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang sedang dilaksanakan,” ujar Ita dikutip dari ANTARA.