Komnas HAM Sudah Ingatkan Polisi Sebelum Rumah Ibadah Ahmadiyah Dibakar
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan, kasus perusakan dan pembakaran rumah ibadah milik Ahmadiyah di Sintang bukanlah kasus yang mendadak terjadi. Menurut dia, eskalasi yang terjadi sudah diwanti pihaknya ke kepolisian setempat untuk melakukan pengawalan keamanan.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan, kasus perusakan dan pembakaran rumah ibadah milik Ahmadiyah di Sintang bukanlah kasus yang mendadak terjadi. Menurut dia, eskalasi yang terjadi sudah diwanti pihaknya ke kepolisian setempat untuk melakukan pengawalan keamanan.
"Kasus di Sintang bukan kasus mendadak dan bisa kita duga eskalasinya, seminggu lalu sebelum 3 September kami sudah berkirim surat ke Polda Kalimantan Barat untuk bertanggungjawab mengupayakan menghentikan eskalasi dan mencegah konflik termasuk melakukan evaluasi terhada Kapolres setempat," kata Anam dalam jumpa pers daring, Senin (6/9).
-
Kapan Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Apa yang digali Komnas HAM dari Usman Hamid? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir. "Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah," kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Siapa yang diperiksa oleh Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Kenapa Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Siapa yang berhak atas HAM? Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada semua manusia, tanpa memandang ras, jenis kelamin, kebangsaan, suku, bahasa, agama, atau status lainnya.
-
Bagaimana Usman Hamid diinterogasi oleh Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir. "Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah," kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Selain ke pihak kepolisian setempat, Komnas HAM juga meminta atensi terhadap Mabes Polri. Anam menilai, Polda Kalimantan Barat dikhawatirkan tidak cukup kuat menahan laju eskalasi konflik terkait.
"Kami coba ke Mabes Polri mengambil alih untuk memastikan agar tidak terulang peristiwanya," jelas Anam.
Antisipasi Komnas HAM tidak berhenti. Anam melanjutkan, pihaknya juga meminta pihak kepolisian untuk menyisir ujaran kebencian yang beredar dan memprovokasi massa.
"Kami juga bersurat, temuan terkait hate speech dapat ditindaklanjuti," harap dia.
Sampai dengan saat ini, Anam mengatakan ada 10 orang sedang dipanggil untuk dimintai keterangan untuk olah TKP. Namun belum pasti apakah mereka adalah aktor intelektual yang menggunakan pengaruhnya dalam aksi kemarin.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka kasus perusakan rumah ibadah.
"Karena kalau hanya pelaku lapangan, kejadian serupa akan kembali terjadi dimana-mana, nuansanya nuansa provokasi kebencian dan kami mendorong diambil Mabes Polri ambil alih kasus ini dan tindak tidak hanya pelaku lapangan," jelas Anam.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Tetapkan 9 Orang Tersangka Perusakan Rumah Ibadah Ahmadiyah di Sintang
SKB 3 Menteri Tahun 2008 Soal Ahmadiyah Dinilai Jadi Akar Masalah di Sintang
10 Pelaku Perusakan Rumah Ibadah Ahmadiyah di Sintang Ditangkap
Komnas HAM Minta Aparat dan Pemerintah Segera Mediasi Kejadian Ahmadiyah di Sintang
Komnas HAM Minta Polri Sudahi Kericuhan Usai Perusakan Masjid Ahmadiyah