Komnas HAM Ungkap Ada Anggota TNI AD Terlibat Kasus Kerangkeng Eks Bupati Langkat
Komnas HAM meminta bantuan kepada TNI AD untuk melakukan pendalaman dan penyidikan. Choirul tidak mengungkap apa pangkat maupun jumlah oknum aparat tersebut.
Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam mengungkapkan, ada anggota TNI AD ada yang terlibat dalam kasus kerangkeng Bupati Langkat. Komnas HAM sudah bersurat ke Polisi Militer TNI AD.
"Kami juga berkoordinasi dengan teman teman TNI AD khususnya POM TNI AD, kami melayangkan surat kepada POM TNI AD untuk meminta bantuan," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (2/3).
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan TNI terkait rumah warga yang terdampak ledakan? TNI AD mengumumkan telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak akibat dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu. “Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
Komnas HAM meminta bantuan kepada TNI AD untuk melakukan pendalaman dan penyidikan. Choirul tidak mengungkap apa pangkat maupun jumlah oknum aparat tersebut.
"Minta bantuan melakukan pendalaman dan penyelidikan karena ada oknum TNI yang terlibat dalam proses kerangkeng," ucapnya.
Lebih lanjut, Komas HAM meyakini ada penyiksaan dalam kasus kerangkeng ini. Dia berujar, ini sudah merendahkan martabat manusia.
"Kami meyakini bahwa ini ada satu tindakannya penyiksaan, kekerasan atau merendahkan martabat," pungkasnya.
Baca juga:
LPSK Ungkap Ada Mobilisasi Eks Penghuni Dukung Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat
Minta Perlindungan LPSK, Korban Kerangkeng Takut Hadapi Pihak Bupati Nonaktif Langkat
LPSK Ungkap Temuan Baru Kerangkeng Bupati Nonaktif Langkat, Diduga Libatkan Keluarga
Bupati Langkat Nonaktif Jadi Tersangka Kepemilikan Satwa Dilindungi
Fakta Baru Kasus Penganiayaan Kerangkeng Bupati Langkat, Polisi Temukan Barang Bukti
Polri Temukan Barang Bukti Penganiayaan Kerangkeng Bupati Langkat
Komnas HAM Dalami Penambahan Korban Tewas Kerangkeng Bupati Langkat