Kompolnas desak Polri usut video diduga polisi isap sabu
Video tersebut dibuat pada tahun 2011 dan tersebar di media sosial sejak 29 Oktober 2015.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong proses hukum anggota Polres Banyuwangi yang mengisap sabu-sabu, sebagaimana tersebar di video YouTube. Video tersebut diduga dua anggota Polres Banyuwangi, Brigadir R dan Brigadir H yang sedang berpesta sabu-sabu tersebar di media sosial.
Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurahman mengatakan, akan memantau perkembangan penanganan kasus dua polisi tersebut. Secara hukum, katanya, telah terjadi pelanggaran sehingga harus diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
"Tentu kejadian seperti ini sudah masuk pelanggaran. Harus didalami kasusnya, dan harus ada proses hukumnya," kata Hamidah di Mapolres Malang Kota, Senin (2/11).
Video tersebut dibuat pada tahun 2011 dan tersebar di media sosial sejak 29 Oktober 2015. Fakta tersebut dianggap cukup untuk menjadi awal pemeriksaan.
"Makanya kalau ada fakta, proses hukumnya harus dilanjutkan," tegas Hamidah.
"Kebetulan saya ada di Jawa Timur, besok pagi akan menjadwalkan menemui Kapolda Jatim untuk menanyakan itu," tambahnya.
Video berdurasi 4,12 menit menampilkan pria yang sedang asyik mengisap sabu-sabu. Terlihat juga seorang pria minum cairan dalam plastik. Terdengar juga suara anak-anak dan perempuan di antara mereka.
Video itu diunggah oleh akun Facebook Ages Dhian, yang tidak lain milik dari istri Brigadir R pada 29 Oktober 2015.
Propam sendiri masih mendalami kasus tersebut dan telah meminta keterangan dua orang yang ada di dalam video tersebut dan orangtuanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, istri Brigadir R mengaku jengkel karena suaminya jarang pulang.
Baca juga:
Beredar video polisi isap sabu di Banyuwangi
Polisi dihalangi petugas hotel saat tangkap anggota DPRD Jeneponto
Polisi & PNS ikut pesta sabu dengan anggota DPRD Jeneponto di hotel
Kasus eks polisi bandar sabu di Pekanbaru mulai diteliti jaksa
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Bagaimana cara warga Cianjur membantu polisi dalam memberantas narkoba? Primadona menambahkan bahwa selama ini pengungkapan kasus, dan penangkapan pelaku banyak dibantu oleh warga setempat, berkat kesigapannya saat terjadi aktivitas yang tidak wajar. Biasanya warga akan langsung melakukan pengintaian, dan terbukti dari berbagai kasus yang terungkap. "Warga di berbagai wilayah rawan dapat membantu petugas dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya, agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Cianjur dapat diberantas," kata dia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.