Kongres Bahasa Indonesia ke-XI upaya menjayakan bahasa dan sastra Indonesia
Kongres Bahasa Indonesia ke-XI digelar dalam rangka upaya mengawal permartabatan bahasa negara di berbagai ranah kehidupan. Bahasa Indonesia merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi perjalanan kehidupan bangsa Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggelar Kongres Bahasa Indonesia ke-XI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 28-31 Oktober dengan mengusung tema 'Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia'. Kongres ini digelar dalam rangka upaya mengawal martabat bahasa negara di berbagai ranah kehidupan. Bahasa Indonesia merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi perjalanan kehidupan bangsa Indonesia.
"Forum akbar bahasa Indonesia yang semula merupakan pertemuan nasional para pakar, praktisi, pecinta dan pemerhati bahasa kini sudah berkembang menjadi sebuah pertemuan internasional," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Dadang Sunendar saat memberikan laporan di pembukaan kongres, Minggu (28/10).
-
Apa saja jenis-jenis kata depan di bahasa Indonesia? Jenis-jenis Kata Depan Berikut beberapa jenis kata depan, antara lain: Kata Depan Dasar Jenis-jenis kata depan yang pertama adalah kata dasar.Jenis kata depan ini tidak memiliki imbuhan, awalan, atau sisipan.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang dimaksud dengan "kata depan" dalam bahasa Indonesia? Kata depan adalah jenis kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata dalam kalimat dan biasanya diletakkan sebelum kata benda, kata sifat, atau kata keterangan. Kata depan menunjukkan hubungan antara objek dengan bagian lain dalam kalimat, seperti lokasi, arah, waktu, atau cara.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
Dadang menambahkan Kongres Bahasa Indonesia ke-9 tahun 2018 menghadirkan 27 orang pembicara kunci dan undangan, serta 72 pemakalah terseleksi yang berasal dari dalam dan luar negeri. Peserta yang mengikuti kongres tersebut berjumlah 1031 orang yang terdiri para pemangku kepentingan seperti pejabat publik, akademisi, budayawan, tokoh pegiat, pakar, guru, praktisi/pemerhati bahasa dan sastra Indonesia serta daerah.
Ada sembilan subtema yang dikembangkan dari tema besar itu, yaitu (1) pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, (2) pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik, (3) bahasa, sastra, dan teknologi informasi, (4) ragam bahasa dan sastra dalam berbagai ranah kehidupan, (5) pemetaan dan kajian bahasa dan sastra daerah, (6) pengelola bahasa dan sastra daerah, (7) bahasa, sastra, dan kegiatan kultural bangsa Indonesia, (8) bahasa dan sastra untuk strategi dan diplomasi, (9) politik dan perencanaan bahasa dan sastra.
Pada Kongres Bahasa Indonesia ke-11 ini juga diluncurkan beberapa produk kebahasaan dan kesastraan, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia Braille, buku Bahasa dan Peta Bahasa, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Daring, Korpus Indonesia, Bahasa Indonesia bagi Penutur Bahasa Asing (BIPA) Daring, buku Sastrawan Berkarya di Daerah 3T, 546 buah buku bahan bacaan literasi, Kamus Vokasi, Kamus Bidang Ilmu, dan Aplikasi Senarai Padanan Istilah Asing (SPAI).
Selain itu, juga memberikan sejumlah penghargaan yaitu Adibahasa, Penghargaan Sastra, Anugerah Tokoh Kebahasaan, Duta Bahasa Nasional 2018, dan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional 2018.
"Pelaksanaan KBI ke-11 ini tidak dapat dilepaskan dari hasil putusan dan rekomendasi sebelumnya yang dilaksanakan pada 2013. Kongres sebelumnya menghasilkan 33 butir rekomendasi dalam rangka pengembangan serta perlindungan bahasa dan sastra Indonesia serta bahasa daerah. Dalam kurun waktu lima tahun, dari 33 butir rekomendasi tersebut 32 rumusan telah terlaksana," jelas Dadang.
Lanjut dia, satu rekomendasi yang belum terlaksana yaitu penyiapan formasi dan penempatan tenaga fungsional penyunting dan penerjemah bahasa di lembaga pemerintahan dan bahasa. Rekomendasi tersebut belum terlaksana karena Kemendikbud melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa perlu bekerja sama dengan pemangku kebijakan seperti lembaga pemerintah dan swasta.
Kongres Bahasa Indonesia merupakan acara rutin yang digelar setiap lima tahun sekali diharapkan dapat meningkatkan kedudukan bahasa Indonesia di dunia Internasional, memperkuat tenun kebangsaan, mengidentifikasi mutu pengembangan, pembinaan, dan pelindung bahasa dan sastra serta menghasilkan rumusan atau rekomendasi yang dapat dijadikan arah kebijakan nasional maupun internasional kebahasaan dan kesastraan.
Baca juga:
Mengenal UKBI agar Bahasa Indonesia diakui martabatnya di dunia internasional
Bahasa Indonesia jadi mata kuliah pilihan kedua di dua kampus Uzbekistan
Kongres Bahasa Indonesia XI, jayakan bahasa dan sastra
Kontribusi bahasa daerah bagi bahasa Indonesia, bahasa Jawa masuk peringkat pertama
Bahasa daerah dan kebijakan nasional kebahasaan