Kontrakan di Bekasi laris disewa pendatang ingin cari kerja
Warga pendatang yang mengontrak itu kebanyakan berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Para pemilik kontrakan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kebanjiran warga pendatang yang hendak menyewa kontrakan ingin mengadu nasib di daerah setempat. Mereka kebanyakan berasal dari luar daerah yang datang ke Bekasi ingin mengadu nasib.
Haji Karim, salah satu pemilik kontrakan di Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi ini mengaku kontrakannya sudah habis dipesan oleh warga pendatang dari Jawa Tengah (Tegal, Brebes, Semarang) dan Jawa Barat (Garut, Tasikmalaya, Ciamis) sejak Senin (11/7) hingga saat ini.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Apa itu Bekasem? Bekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon. Keraton di wilayah Cirebon, Jawa Barat, memiliki tradisi mengolah makanan secara tradisional yang hasilnya biasa disebut bekasem. Ini adalah olahan ikan yang diawetkan menggunakan media gentong.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
"Kontrakan itu dibanderol Rp 700.000 hingga Rp 900.000 dengan ukuran 4x3 meter dan fasilitas kamar mandi dalam saja," kata Haji Karim, Kamis (14/7).
Pendatang baru ini datang berbondong-bondong ke Bekasi, lantaran mendapat informasi tentang peluang kerja dari sanak saudara yang sudah lebih dahulu mengadu nasib.
Karim menjelaskan, disekitarnya hanya ada 300 kontrakan dan 500 kamar kos, dengan fasilitas yang berbeda. Fasilitas itu antara lain, jika kontrakan hanya ada kamar mandi dalam saja tentu harganya berbeda.
Dan bila kamar kos ada dua variasi, pertama tempat tidur, lemari, kipas angin. Namun yang kedua hanya berbeda di AC (Air Conditioner).
Dia menambahkan, ini sudah biasa terjadi setelah Lebaran usai, dikarenakan banyak perusahaan membuka peluang kerja dengan berbagai fasilitas.
Rata-rata pendatang memesan kontrakan ataupun kamar kos hanya sebulan, dikarenakan masih dalam tahap melamar pekerjaan.
"Kontrakan yang menjadi incaran warga pendatang ini biasanya Cikarang Utara, Selatan, Tambun, dan Cibitung," bebernya seperti dikutip dari Antara.
Hal itu disebabkan daerah itu sering menjadi sasaran warga pendatang untuk melamar pekerjaan ke perusahaan. Dan di wilayah ini perusahaan sering membuka peluang kerja dengan fasilitas maupun gaji yang menggiurkan.
Rata-rata gaji ditawarkan Rp 3.500.000 dengan fasilitas, uang lembur, transport, makan dan uang kos maupun kontrakan.
Ini diungkapkan karena sering mendengar dari warga pendatang yang pernah bekerja di perusahaan sekitar kawasan industri daerah Kabupaten Bekasi.
(mdk/cob)