Kopda Muslimin Diultimatum Segera Menyerahkan Diri, Hukuman Menanti
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI Jenderal Dudung Abdurrachman meminta Pangdam IV Diponegoro dan Polda Jateng untuk segera memburu Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari. Dia meminta penyelidikan kasus penembakan tersebut ditangani secara transparan.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI Jenderal Dudung Abdurrachman meminta Pangdam IV Diponegoro dan Polda Jateng untuk segera memburu Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari. Dia meminta penyelidikan kasus penembakan tersebut ditangani secara transparan.
"Ini kan oknum, suaminya masih dalam proses pencarian, saya sudah perintahkan Pangdam Diponegoro dan koordinasi dengan Kapolda Jateng," kata Dudung di Polda Jateng, Senin (25/7).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Terkait keberadaannya, kemungkinan saat ini Kopda Muslimin sudah tidak berada di wilayah Jawa Tengah lagi. Untuk itu pihaknya menginstruksikan pencarian Kopda Muslimin dipercepat.
"Kemungkinan sudah ada di tempat lain. Tim dari Puspomad, Pasintel mungkin bisa lakukan pencarian secara cepat," ungkapnya.
Dia meminta Kopda Muslimin dihukum jika memang terbukti bersalah. Maka dari itu penanganan kasus ini akan berjalan secara transparan.
"Kita transparan. Bagi anggota yang misalnya betul bersalah akan dihukum dengan seberat-beratnya," ujarnya.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan tim gabungan TNI-Polri saat ini masih memburu Kopda Muslimin yang menghilang sejak istrinya ditembak oleh orang tak dikenal. Bila Kopda Muslimin tidak segera menyerahkan diri, petugas mengaku tak segan melakukan tindakan tegas.
"Kita masih kembangkan kepada pesuruhnya, suami korban. Tim masih berusaha mengungkap. Saya imbau kepada suami korban yang masih dalam pencarian untuk segera menyerahkan diri, sebelum tim melakukan tindakan tegas," kata Ahmad Luthfi.
(mdk/cob)